31% Pengguna Mengakses Internet Melalui Broadband Bergerak
Nokia Siemens Networks mengadakan penelitian mengenai Mobile Broadband di beberapa negara besar, yaitu Perancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris. Penelitian ini mensurvei pengguna teknologi broadband bergerak saat ini, yaitu HSPA atau HSPA+, berusia antara 16-65 tahun. Semua pengguna tersebut mengakses internet melalui jaringan selular melalui PC, laptop, dan netbook.

Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan kalau para pengguna broadband bergerak di Perancis, Jerman, Spanyol, dan juga Inggris menginginkan pengalaman broadband bergerak yang lebih baik. Pengalaman broadband yang dimaksud meliputi kecepatan data yang lebih tinggi, kualitas yang lebih meningkat, dan juga cakupan yang lebih baik. Untuk ketiga hal tersebut, lebih dari separuh responden (58%) tertarik pada broadband bergerak berkecepatan tinggi dan 30% bahkan bersedia membayar harga lebih untuk itu. Mayoritas pengguna juga mengatakan mereka akan tertarik dengan LTE sebagai langkah berikut yang lebih disukai untuk broadband yang lebih baik.
Hampir sepertiga pengguna mengatakan bahwa mereka berniat untuk menghabiskan lebih banyak waktu mengakses Internet melalui broadband bergerak (31%), sementara seperempat pengguna broadband non-bergerak menyatakan berminat untuk mengadopsi broadband bergerak.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sekitar 80% pengguna mengakses Internet dengan koneksi broadband bergerak dari rumah. Menurut penelitian tersebut, sekitar setengah dari pelanggan broadband bergerak menggunakan broadband bergerak ketika bepergian, dan satu dari lima pengguna broadband tetap ingin pindah ke broadband bergerak. Hal ini menujukkan bahwa mobilitas tetap merupakan aspek penting dalam penggunaan Internet.
Pentingnya mobilitas lebih ditegaskan oleh temuan bahwa para pelanggan lebih cenderung menggunakan perangkat yang lebih kecil, seperti laptop mini/netbook (34%), smartphone dan perangkat pintar (25%) untuk mengakses broadband bergerak, dibandingkan dengan PC (27% ) dan laptop standar.
Di tahun ini juga, terdapat peningkatan hingga 40% untuk belanja bulanan broadband bergerak, jika dibandingkan dengan tahun 2009. Hal ini dapat disebabkan oleh meningkatnya penggunaan broadband bergerak di kalangan para pelanggan yang ada dan naiknya penetrasi layanan ini di segmen-segmen pasar yang anggaran belanjanya lebih besar. Peningkatan ini juga didorong oleh tersedianya penawaran paket bundling atau subsidi untuk laptop dan netbook dengan pembelian koneksi broadband bergerak.