HP X20 LED: Bukan Sekadar Monitor Pelengkap
Ketika sedang melewati meja rekan kami Bimanto yang sedang mengetes HP Pavilion Slimline S5000 , sekilas pandangan kami tertuju pada LCD monitor yang menemaninya. Penampilan cukup menggoda untuk kami teliti lebih lanjut. Sayangnya, rekan kami sedang menjalankan benchmark,terpaksa niat untuk menguji monitor ini untuk sementara diurungkan. Setelah tes selesai dikerjakan, kami mendapatkan lampu hijau untuk memulai mengupas sedikit lebih jauh mengenai monitor keluaran HP ini.
Kesan pertama yang diberikan monitor adalah simple dan elegan. Seperti prinsip desain yang dianut oleh HP untuk All-in-One PC nya, begitu juga yang diaplikasikan kepada monitor pelengkapnya. Tak ada desain yang berlebihan dalam monitor ini. Semua pilihan desain yang dilakukan memiliki fungsi tertentu. Ini yang menjadikan monitor pelengkap manis bagi “pasangan”nya HP Pavilion Slimline S5000.
Terlepas dari penampilannya yang sederhana dan elegan, kita tak boleh lupa bahwa desain hanya sebagian dari pertimbangan pemilihan monitor. Kita tak boleh lupa melihat kemampuan apa yang ditawarkan oleh monitor ini. Mari kita kupas apa saja yang ditawarkan oleh LCD ini.

Spesifikasi
- Screen Size: 20″
- Resolution: 1600×900
- Contrast Ratio: 1000:1
- Brightness: 250 cd/m2
- Response rate: 5 ms
- Viewing angle CR 10:1: 170° / 160°
- Connections: Analog (VGA), Dual Input (DVI )
- Net Weight: 2.7 Kg
- Dimensions (H x W x D): 356.6×491.7×165.8 mm
Ergonomi
Sebagai pelengkap dari sebuah All-in-One PC tak membuat HP x20 LED “hanya” sekadar pelengkap. Mengusung desain sederhana tak membuat monitor mengabaikan kemampuan fungsionalnya. Ini terlihat dari konsep desain yang dianut HP untuk LCD ini. Untuk lebih lengkapnya, mari kita ulas satu persatu.

Dari penampang samping terlihat bahwa monitor ini cukup tipis. Dimensi ini cukup umum pada monitor-monitor yang telah menggunakan LED. HP sendiri mencoba mempermanis desain monitor ini dengan base monitor yang cukup artistik.

Berbeda dengan bagian depannya, bagian belakang monitor menggunakan matte finish. Sepertinya, keputusan ini dilakukan agar monitor ini tidak mudah kotor dan tergores, mengingat bagian belakang monitor memang rentan terhadap noda dan goresan. Sayang sekali HP tidak melengkapi monitor ini dengan mounting agar dapat dipasangkan ke dinding.

Untuk output yang disediakan cukup memadai kebutuhan “pasangan” nya. Sayangnya, monitor ini tidak mendukung input HDMI.

HP menyediakan juga Kensington Lock. Fitur mulai banyak terlihat pada monitor LCD dan LED. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengamankan monitor ini, terutama apabila monitor ini diletakkan di tempat umum.
Penempatan tombol di bagian depan monitor merupakan pilihan tepat. Banyak LCD yang menaruh tombol control di bagian bawah. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan penggunaan. Dengan menempatkan tombol control di depan membuat control dapat lebih mudah dijangkau. Ditambah dengan pelabelan tombol yang jelas membuat kemungkinan salah tekan berkurang.