Review Case VenomRX MOCCASIN V2 NEUROTOXIN: “Racun” Ganas untuk Gaming
Merakit di dalam case ini cukup mudah tetapi terkadang masih terdapat beberapa kesulitan terutama dalam merapikan kabel-kabel karena case ini tidak memberikan fitur cable management. Namun, kami berhasil menyembunyikan kabel-kabel PSU pada bagian sebelah belakang dekat drive bay HDD storage sehingga hasil rakitannya menjadi lebih rapi. Untuk pemasangan HDD, kami terbantu dengan fitur tool-less/screw-less, namun kami sedikit kerepotan saat harus melepaskan HDD karena harus membuka dua buah side panel sekaligus. Kami bisa saja mengunci 1 sisi saja, namun nantinya kuncian HDD akan terasa lebih longgar.
Pada konfigurasi SLI ataupun CrossfireX, case ini masih dapat menampung konfigurasi dua VGA moster yang berukuran besar—hanya mengorbankan dua buah slot HDD drive—dan masih memberikan space/ruangan untuk penggunaan empat HDD.
Selain itu, penggunaan HSF tower seperti HSF Deepcool Ice Blade GS masih dapat digunakan pada case selebar 200 mm ini. Tentunya dengan space ruangan yang pas-pasan, HSF Deepcool sedikit bersentuhan dengan fan tetapi side panel kirinya masih bisa ditutup dan fan 190 mm pada side panel masih berjalan dengan normal. Untuk penggunaan HSF tower yang lebih tinggi dari Deepcool Ice Blade GS, Anda harus melepaskan fan 190 mm dari case ini untuk mendapatkan space yang lebih besar.
Saat perakitan, kami mengalami kendala saat salah satu ventilasi bagian atas yang berada paling belakang tidak dapat dipasang dengan FAN 120 mm biasa karena berbenturan dengan port PS2 pada motherboard. Untuk memasang fan pada ventilasi tersebut, kami harus menggunakan fan 120 mm yang menggunakan desain slim/tipis.