Buyer’s Guide: OC Accessories
Radiator
Bagian ini memegang peranan penting dalam melepaskan panas yang sudah diserap oleh waterblock baik dari prosesor maupun GPU. Semakin lebar permukaan radiator yang dapat didinginkan fan, semakin baik pula radiator tersebut menurunkan suhu air yang digunakan. Jika hanya menggunakan satu radiator untuk mendinginkan panas dari prosesor dan GPU, kami menyarankan untuk menggunakan radiator yang setidaknya mampu menampung 3-4 kipas pada satu sisi agar suhu air dapat diturunkan secara maksimal ketika sudah melakukan overclock yang cukup tinggi.
The Feser Company (TFC) X-Changer Radiator 360

Salah satu radiator berukuran 3×120 mm yang cukup terkenal akan performanya yang sanggup bersaing sangat dekat dengan radiator keluaran Thermochill PA 120.3 yang legendaris. Radiator ini berukuran sedikit lebih tebal jika dibandingkan dengan rata-rata radiator yang beukuran 3×120 mm namun masih mungkin untuk dimasukkan ke dalam casing. Sayangnya, performa yang tinggi dari radiator ini harus ditebus dengan harga yang termasuk tinggi untuk radiator sekelas.
Danger Den Black Ice GTX480

Radiator yang berukuran sangat panjang ini mendukung pemakaian hingga 4 kipas 120 mm pada satu sisinya. Besarnya ukuran radiator membuatnya agak susah dimasukkan ke dalam casing PC karena kebanyakan casing hanya mendukung hingga radiator berukuran 3×120 mm. Namun besarnya ukuran radiator juga diimbangi dengan performanya yang cukup mengerikan karena radiator ini sanggup mendinginkan sebuah prosesor dan dua buah GPU dengan baik.
Extreme Cooling
Kingpin F1 Gemini
Salah satu LN2 Pot yang sangat terkenal yang dibuat oleh salah satu overclocker dari USA yaitu K|ngP|n. Pot yang didesain khusus untuk penggunaan LN2 ini dijual melalui websitenya yaitu www.kingpincooling.com. LN2 Pot yang merupakan penyempurnaan dari LN2 Pot F1 Dragon EE ini cukup unik karena penggunaan desain pot yang baru memungkinkan penggunanya mengganti base dari pot ini sehingga dapat menyesuaikan dengan karakteristik prosesor yang digunakan. F1 Gemini ini ke depannya akan menggantikan F1 Dragon EE yang sudah discontinue.
SF3D Inflection Point
Pot yang didesain oleh overclocker dari Finlandia yaitu SF3D. Inflection Point dapat digunakan dengan LN2 ataupun dry ice tanpa menurunkan performanya. Penggunaan tembaga yang dicampur dengan aluminium dilakukan untuk mengurangi biaya produksi pot tersebut. Namun, massa tembaga yang lebih kecil tersebut memberikan kemudahan dalam mengontrol suhu prosesor namun tetap mampu menahan beban load yang besar. Termasuk pot yang populer di kalangan overclocker Eropa.