Buyer’s Guide: OC Accessories
Termometer
Sewaktu melakukan extreme overclocking, thermometer merupakan salah satu alat yang diperlukan untuk mengetahui suhu prosesor Anda karena umumnya jika suhu prosesor sudah berada dibawah 0 derajat celcius, perangkat pembaca temperatur yang tertanam di motherboard sudah tidak dapat membaca suhu dengan akurat sehingga kita membutuhkan perangkat thermometer secara terpisah.
Thermometer yang tersedia di pasaran sangat banyak jenisnya. Tapi, kalangan overclocker lebih sering menggunakan thermometer dengan sensor yang berjenis K-Type. Jika Anda masih mencoba-coba untuk melakukan extreme overclock, Anda dapat membeli thermometer yang memiliki kemampuan untuk membaca suhu hingga kurang lebih -60 dengan harga yang berkisar di antara Rp500.000-Rp700.000. Namun, jika Anda ingin thermometer yang lebih baik, Anda dapat memilih thermometer dengan rentang baca suhu lebih jauh dan kecepatan update baca suhu yang jauh lebih cepat. Tentu saja kelebihan tersebut harus ditebus dengan harga yang jauh lebih mahal.
Tenmars TM-363
Termometer ini termasuk termometer yang memiliki harga cukup rendah tetapi sudah memiliki rentang baca suhu antara minus 200 celcius hingga 1372 celcius. Sensor yang disediakan adalah jenis K-Type yang dapat membaca suhu dengan cukup akurat dan dapat membaca suhu dalam satuan Celcius atau Fahrenheit. Namun, kecepatan update pembacaan suhu memang tidak real time dengan perubahan suhu pada sensor sehingga para overclocker perlu membiasakan diri untuk pengaturan suhu yang benar-benar optimal. Walaupun begitu, termometer ini masih dapat menjadi pilihan karena harganya yang tidak terlampau tinggi.
Fluke 52-II
Termometer yang banyak digunakan oleh overclocker-overclocker papan atas karena memiliki pembacaan yang akurat dan memiliki waktu update pembacaan suhu yang dapat dikatakan realtime. Termometer ini dapat menggunakan berbagai jenis sensor mulai dari J, K, T, and E-Type dan juga dapat membaca dalam ukuran Celcius, Fahrenheit, atau Kelvin. Update rate yang cepat sangat memudahkan para overclocker dalam mengontrol suhu sewaktu melakukan extreme overclocking.