Ericsson Uji Coba LTE
Ericsson hari ini melakukan uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE) atau juga dikenal dengan nama 4G. Uji coba teknologi ini dilaksanakan langsung di kantor Ericsson yang terletak di wilayah Jakarta Selatan.

Untuk membuktikan kecepatan teknologi LTE pada uji coba tersebut,Ericsson menjalankan berbagai aplikasi seperti download file, video streaming berkualitas HD, video conference, dan game online secara bersamaan. Hasilnya, kesemua aktivitas tersebut dapat berjalan lancar.
Ericsson juga menunjukkan kecepatan download maksimal yang dapat dicapai dengan menggunakan LTE. Ternyata, perangkat yang digunakan oleh Ericsson mampu menyentuh angka maksimal yang bisa diraih oleh LTE, yaitu 100Mbps.

Kemungkinan besar, layanan LTE akan digunakan di jalur pita frekuensi 2.3GHz. Diperkirakan layanan tersebut baru akan dimulai 1 atau 2 tahun ke depan. Pemerintah sendiri sedang mengkaji masalah ini.
Mengapa layanan ini tidak menggunakan pita frekuensi 2.6GHz seperti kebanyakan negara-negara lain? Untuk saat ini, pita frekuensi tersebut sudah dipakai sepenuhnya oleh salah satu perusahaan televisi digital. Saat ini, mereka menguasai 150MHz.
Hingga saat ini, sudah ada dua negara yang menyatakan akan menggunakan frekuensi 2.3GHz untuk layanan LTE-nya, yaitu India dan China.
LTE juga tidak akan menggunakan pita frekuensi 700MHz. Frekuensi tersebut sudah habis terpakai untuk siaran televisi nasional. Frekuensi 700MHz baru benar-benar akan kosong pada 2018 saat mereka semua sudah beralih ke era digital.
Sudah tidak sabar untuk mencoba teknologi LTE? Sayangnya, Anda harus bersabar lebih lama lagi. Tidak seperti warga Amerika Serikat yang sudah bisa menikmati layanan tersebut melalui operator Verizon, diperkirakan semua infrastruktur LTE baru akan benar-benar siap 2 tahun lagi.