HTC Aria: Android Murah dari HTC
Produk HTC yang satu ini tampaknya tidak diperuntukkan bagi highend user. Dari spesifikasi dan feature yang ditawarkan, produk ini dipastikan berada di posisi lini tengah. HTC Aria pertama kali diluncurkan ke pasaran tahun 2010. Device ini berdimensi 103.8 x 57.7 x 11.7 mm dengan berat 115 g. Untuk ukuran tangan normal, ukuran dan berat device ini sangat nyaman di genggaman dan saku baju Anda.
Di bagian bawah device ini terdapat menu, Home, Back, Search, dan optical trackpad yang dapat dipergunakan untuk menavigasikan menu yang tersedia. Di sisi kanan tidak terdapat tombol apa pun, sedangkan pada sisi kiri hanya tersedia tombol volume yang berfungsi untuk mengeraskan dan mengecilkan volume suara. Pada bagian atas terdapat powerbutton dan audio jack 3.5 mm. Sementara itu, pada bagian belakang device ini terdapat kamera dan speaker. MicroUSB charger tersedia pada bagian bawah device ini. Input texting yang tersedia untuk penggunaan SMS ataupun yang lainnya tersedia melalui Virtual QWERTY Keyboard. Device ini datang dengan perlengkapan earphone, kabel data, dan head USB charger.
Anda mungkin akan mengalami kebingungan saat mencoba membuka casing device ini. Selain tidak terdapat garis pemisah antara back cover dengan device ini, lekukan pada bagian atas yang seharusnya berfungsi untuk membuka cover tidak dapat dipergunakan untuk membuka back cover. Back cover dapat dibuka dengan cara menekan dengan kedua ibu jari Anda pada bagian atas. Untuk memasang sim card dan memory card, Anda perlu membuka back cover. Untuk memasang microSD, Anda dapat langsung memasangnya di slot memory card yang tersedia. Sedangkan untuk memasang sim card, Anda diwajibkan membuka baterai terlebih dahulu.
Software dan Interface
Seperti pada umumnya, hampir setiap produk HTC, baik yang menggunakan Andorid OS atau tidak, akan dilengkapi dengan HTC Sense UI. Hal ini sudah menjadi ciri khas produk-produk HTC. HTC Sense sendiri terkenal dengan kemudahannya dalam menghadirkan informasi yang dibutuhkan. Selain dapat di-sliding dengan mempergunakan jari, HTC Sense juga dapat dinavigasikan dengan optical trackpad yang tersedia.
HTC Aria dilengkapi dengan Android OS versi 2.1. Berbagai aplikasi yang mendukung kegiatan Anda seperti YouTube, Google Talk, Picasa, Voice Memo, dan audio player telah terintegrasi dengan device ini. Facebook dan Twiter aplikasi dapat Anda download langsung dari Android Marketplace. Sayangnya, device ini tidak mengintegrasikan video player.
Spesifikasi, Konektivitas, dan Feature
Beberapa feature unggulan dari device ini adalah Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off, dan Flip-to-mute a call. Feature Flip to mute a call ini cukup menarik. Pada saat enggan menjawab panggilan masuk, Anda cukup membalikkan handphone ini dan secara otomatis device ini akan ter-mute. Untuk urusan konektivitas ke dunia maya, device ini menyediakan HSDPA, 7.2 Mbps dan Wi-Fi 802.11 b/g. Sementara itu, untuk kebutuhan konektivitas dengan PC, device ini menyediakan bluetooth 2.1 with A2DP dan microUSB v2.0.
Device ini memiliki prosesor Qualcomm MSM 7227 600 MHz dengan kapasitas memory 512 Mb ROM, 384 Mb RAM. Bila Anda merasa memori yang tersedia kurang memadai, Anda dapat menambahkan eksternal memory pada cardslot memory yang mendukung microSD hingga 32 Gb. Untuk memanjakan mata Anda, HTC melengkapi device ini dengan display berukuran 3.2 inch, 320 x 480 pixels dengan jenis TFT capacitive touchscreen dengan 256K warna. Device ini juga juga dilengkapi dengan A-GPS untuk mempermudah pengguna bernavigasi di dalam maupun luar kota.
Kamera, Multimedia, dan Game
HTC menyediakan kamera sebesar 5 MP berresolusi 2592 x 1944 pixels dengan feature autofocus, Geo-tagging, dan face detection. Hasil yang diperoleh pada kondisi dalam dan luar ruangan cukup memuaskan. Sayangnya, dalam kondisi lowlight performanya kurang prima. Sangat disayangkan HTC tidak menyertakan led flash untuk memaksimalkan hasil pengambilan gambar pada kondisi lowlight. Salah satu kekurangan device ini adalah tidak tersedianya tombol kamera sehingga Anda diharuskan masuk ke menu terlebih dahulu untuk mempergunakan device ini sebagai kamera.
Device ini dapat menjalankan berbagai file audio berekstensi MP3/AAC+/WAV, sedangkan untuk video mendukung file berekstensi MP4/H.264. Pada saat pemutaran file video berekstensi mp4, device ini dapat merekam dengan baik. Begitu pula dengan file audio berekstensi mp3, kualitas suara yang dihasilkan melalui audio jack 3.5 mm terasa nyaman di telinga. Untuk menambah daya tarik device ini, HTC menyertakan radio Stereo FM radio with RDS.
Kualitas speaker yang tersedia memang kurang memuaskan. Suara yang dihasilkan melalui speaker memang cukup kencang, sayangnya tidak cukup merdu di telinga. Saat recording audio, hasilnya cukup memuaskan, begitu pula dengan hasil yang diperoleh ketika recording video. Mengingat bahwa device inia merupakan versi murah dari HTC Desire, tentunya masih dapat dimaklumi bila device ini tidak dapat menjalankan file dengan kualitas 720p.
Sayangnya, HTC tidak menyediakan game bawaan selayaknya device lainnya. Namun, device ini dapat dipergunakan untuk bermain game kecil seperti Bejeweled, Angry Bird, dan berbagai game lainnya yang dapat langsung di-download secara gratis di Android Marketplace.
Hasil gambar Kamera HTC Aria
Power dan Pengujian
Hasil pengujian yang dilakukan terhadap device ini dapat dikatakan cukup memuaskan. Device ini tidak mengalami kendala berarti saat dilakukan serangkaian pengujian. Untuk urusan power, device ini menggunakan batterai Li-Ion dengan kapasitas 1200 mAh. Angka ini dirasa masih kurang memadai untuk sebuah device dengan Android OS. HTC sendiri mengklaim device ini dapat bertahan sampai dengan 372 jam untuk standby time dan sampai dengan 6 jam untuk talktime.
Untuk penggunaan sehari-hari, seperti SMS, telepon, browsing, WiFi, audio, dan video, device ini dapat bertahan selama satu hari. Selain itu, device ini dapat bertahan selama tiga jam lebih untuk pemutaran video dengan ekstensi mp4. Untuk penggunaan audio secara terus-menerus, produk ini dapat bertahan selama 13 jam lebih.
Hasil yang diperoleh untuk streaming dapat melalui jalur data ataupun WiFi. Video streaming dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya lagging, begitu pula dengan hasil audio streamingnya. Browsing dengan konten adobe flash memang belum dapat diandalkan. Walaupun begitu, Anda masih bisa mencobanya dengan konsekuensi memakan waktu yang sangat lama.
Pada saat booting, device ini membutuhkan waktu 44.34 detik. Sementara itu, proses shutting down mulai dari tombol power ditekan hingga device mati memakan waktu sekitar 08.48 detik. Selain itu, untuk proses transfer data dari PC ke device ini, Anda dapat mempergunakan microUSB kabel dengan data transfer sebesar 63 Mb yang memakan waktu sekitar 13.34 detik.
Pada saat pengujian, kami memadukan Google Maps dengan device ini dan berhasil bertahan selama 1 jam lebih. Jadi, bagi Anda yang sering memanfaatkan fasilitas map untuk mencari lokasi, device ini dapat diandalkan. Device ini juga dapat dikombinasikan dengan berbagai aplikasi map atau navigasi lainnya.
HTC tidak membiarkan begitu saja handphone ini beredar di pasaran tanpa serangkaian pengujian di bidang kualitas dan keamanan penggunaan. Salah satu pengujian keamanan yang dilakukan oleh HTC adalah pengujian radiasi. HTC menyatakan device ini cukup aman dengan angka 1.54 W/kg (head) dan 1.27 W/kg (body).
Di Amerika serikat, HTC menjual device ini melalui AT&T dengan harga sekitar US$ 200 dollar atau sekitar Rp2.100.000,-, namun ada juga yang mematok dengan harga sekitar Rp3.100.000.
Video HTC Arial
Kesimpulan
Bila Anda mencari sebuah produk dengan spesifikasi dan feature yang cukup menarik namun tidak mau merogoh kocek terlalu dalam, device ini patut menjadi bahan pertimbangan. Performa device ini memang cukup menggiurkan. Dengan kamera sebesar 5 megapixel, Anda dapat mengandalkan kualitas pengambilan gambar saat keadaan mendesak.
Specifikasi Device | ||
2G Network | : | GSM 850/900/1800/1900 |
3G Network | : | HSDPA 850/1900 |
HSDPA 900/2100 | ||
Dimensi | : | 103.8 x 57.7 x 11.7 mm |
Berat | : | 115 g |
Display | : | 320 x 480 pixels, 3.2 inches TFT capacitive touchscreen, 256K colors |
Memory | : | 512 Mb ROM, 384 Mb RAM |
: | microSD, up to 32 Gb | |
HDMI port | : | – |
Data | : | HSDPA, 7.2 Mbps |
WLAN | : | WiFi 802.11 b/g/n |
Bluetooth | : | Yes, v2.1 dengan A2DP |
USB | : | Yes, microUSB v2.0 |
Kamera | : | 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus |
CPU | : | Qualcomm MSM 7227 600 MHz processor |
OS | : | Android OS, v2.1 |
GPS | : | A-GPS support |
Radio | : | Stereo FM radio dengan RDS |
Sound | : | MP3/AAC+/WAV |
Video | : | MP4/H.264 |
Standby | : | Up to 372 h |
TalkTime | : | Up to 6 h |
Batterai | : | Standard battery, Li-Ion 1200 mAh |
SAR | : | 1.54 W/kg (head) 1.27 W/kg (body) |