iPhone 4 Sanggup Bikin Daya Tahan Baterai Lebih Panjang
Nokia Siemens Network baru-baru ini menguji coba sistem software yang dimiliki oleh iPhone 4. Dari pengujian tersebut, Nokia Siemens Networks menemukan kalau sistem yang ada telah mendukung Network Controlled Fast Dormancy. Feature tersebut mengizinkan ponsel dan jaringan untuk bersama-sama menciptakan kondisi terbaik agar ponsel dapat bekerja dengan cepat sambil mempertahankan daya tahan baterai. Selain itu, feature tersebut dapat mengurangi kemacetan jaringan.
Network Controlled Fast Dormancy diklaim sangat membantu dalam mengatasi kemacetan jaringan. Masalah tersebut berasal dari besarnya sinyal yang dihasilkan oleh ponsel pintar tersebut, kira-kira 8 kali lipat dari sinyal yang dihasilkan laptop yang menggunakan dongle. Ketika sedang tidak digunakan, ponsel pintar tersebut akan masuk ke dalam kondisi idle. Untuk ‘membangunkan’ kembali ponsel cerdas diperlukan sekitar 30 pertukaran sinyal dengan jaringan sampai ponsel cerdas tersebut bisa digunakan.
Pencarian sinyal ini memerlukan waktu, hingga 2 detik, sehingga untuk menghindari hal tersebut, beberapa jaringan menjaga agar ponsel pintar tersebut tetap dalam mode aktif untuk mengurangi waktu respon. Namun hal ini membuat baterai boros, sehingga produsen handset mengembangkan software Fast Dormancy yang mengembalikan ponsel cerdas ke kondisi idle yang hemat baterai dengan sangat cepat.
Masalahnya adalah banyak aplikasi ponsel pintar diset untuk terkoneksi ke jaringan setiap beberapa detik, seperti untuk aplikasi e-mail yang mengecek pesan-pesan baru. Pencarian sinyal meningkat ketika ponsel cerdas tersebut sering berubah dari satu kondisi ke kondisi lain dan hal ini menghabiskan kapasitas jaringan, sehingga kadang-kadang membuat ponsel lain tidak dapat melakukan panggilan.
Nokia Siemens Networks mengatasi masalah ini dengan pendekatan berbeda. Alih-alih dijaga dalam kondisi ‘idle’, handset dipertahakankan dalam satu kondisi lain yang disebut Cell_PHC. Kondisi ini tidak menggunakan baterai lebih banyak dari kondisi idle dan hanya memerlukan antara 3 hingga 12 sinyal untuk berpindah ke kondisi aktif untuk mengirim data. Lebih sedikit sinyal berarti keterlambatan bagi pengguna dipangkas menjadi setengah detik, kemacetan jaringan dihilangkan dan baterai ponsel pintar tahan lebih lama.