Sony Berusaha Menghancurkan LG di Amerika Serikat
Perseteruan dan Persaingan antara dua raksasa di dalam industri memang bukan sesuatu yang baru. Berbagai bentuk persaingan terbentuk, dari yang sehat dengan menghasilkan produk yang secara kualitas lebih baik dibandingkan sebelumnya hingga cara-cara ekstrim seperti menempatkan mata-mata di perusahaan lain hingga yang lebih “halus” seperti mengajukan tuntutan hukum yang tampak tidak masuk akal. Apakah ini yang berusaha dilakukan oleh Sony?
![]() |
![]() |
Sony akhirnya memutuskan untuk melakukan tuntutan hukum terhadap raksasa lain, LG, terkait dengan masalah penggunaan teknologi yang digunakan oleh handset LG. Sony menganggap bahwa LG, melalui jajaran produk handsetnya : Lotus Elite, Neon, Remarq, Rumor 2, dan Xenon telah mencuri teknologi handset yang sudah dipatenkan oleh Sony sendiri. Walaupun tidak dijelaskan paten teknologi apa saja yang telah “disalahgunakan”, namun Sony merasa sangat dirugikan. Dan tidak tanggung-tanggung, Sony meminta International Trade Commission untuk melarang (baca : menendang) LG memasarkan produknya di Amerika Serikat.
Bukan berarti Sony sudah memastikan dirinya akan memenangkan tuntutan ini. Dengan berbagai penyelidikan dan persidangan yang akan dijalani, tuntutan ini sendiri baru akan memperlihatkan hasil dalam beberapa tahun ke depan. Tetapi setidaknya apa yang dilakukan oleh Sony ini semakin memanaskan persaingan penjualan handset di Amerika Serikat yang memang merupakan sebuah pasar yang potensial. Belum lagi, banyak manufaktur handset besar di sana juga melakukan tuntutan yang sama satu sama lain.