Lenovo Ideacenter B310 All in One PC: Cantik dan Hemat Daya

Bila kami perhatikan, pasar All-in-One PC (AIO) di Indonesia tidak terlalu diminati. Namun, hal ini tidak mengendurkan Lenovo untuk menelurkan berbagai AIO terbarunya. Hal ini dapat dibuktikan oleh Lenovo dengan meluncurkan seri AIO terbaru mereka, Ideacenter B310.
Lenovo Ideacenter B310 ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core i3 550 yang berjalan di kecepatan 3.2GHz. Seri ini juga dilengkapi dengan memori DDR3 sebesar 4GB sebagai sumber tenaganya. Lenovo Ideacenter B310 terlihat sangat menarik dengan warna hitam dan finishing piano di sekujur tubuhnya, baik di bagian muka maupun bagian belakang. Bentuk keseluruhan Lenovo Ideacenter B310 sangat ramping sehingga Anda dapat menempatkannya pada ruang terbatas. Anda pun tidak memerlukan keyboard dan mouse yang diberikan. Anda dapat mengaktifkan virtual keyboard untuk mengetik. Bahkan, penggunaan mouse dapat digantikan dengan jari Anda.

Dimensi dari Lenovo Ideacenter B310 terlihat besar karena menggunakan layar dengan ukuran 21.5″ yang dilengkapi dengan touch screen yang sudah mendukung multi touch. Feature touch screen dan multi touch ini akan membuat pengalaman tersendiri ketika digunakan untuk browsing, aktivitas multimedia dan lain sebagainya. Dengan ukuran layar yang besar, Lenovo Ideacenter B310 cocok pula digunakan sebagai mesin hiburan. Hal ini dikarenakan resolusi Lenovo Ideacenter B310 yang mencapai 1920×1080 yang berarti layarnya mendukung Full HD1080P. Layar sebesar ini akan memberikan tampilan penuh untuk menonton film HD. Sayangnya, optical drive yang ditempatkan di kiri atas bukan drive Blu-Ray, sehingga Anda harus puas menggunakan AIO ini hanya untuk memutar DVD dan membakar DVD.

Lenovo Ideacenter B310 juga dilengkapi dengan TV Tuner internal. Anda tinggal memasang kabel dan antena pada bagian belakangnya. Selanjutnya, gunakan remote yang diberikan untuk mengaktifkan Windows Media Center untuk menjalankan TV. Anda pun dapat menjalankan berbagai file multimedia yang telah Anda simpan di dalam hard disk sebesar 1TB yang terpasang di dalam AIO ini. Selain itu, kami sempat bingung mengapa module infra red untuk menjalankan remote tidak disatukan dengan AIO di dalamnya tetapi harus memakai module tersendiri. Penempatan ini membuat perangkat ini kurang rapi ketika ditempatkan di atas meja.