Onboard Graphics Card Overclocking Part 2 – Seberapa Jauh Anda Berani Coba?
Tips – Setting BIOS
Sebelumnya kami pernah memberikan tips untuk melakukan overclock pada VGA onboard yang terdapat pada chipset. Namun kali ini kami akan memberikan tips lain yang akan membantu untuk meng-overclock VGA onboard yang terdapat kepingan prosesor. Jika sebelumnya Anda perlu menaikkan voltase pada chipset Northbridge (NB) untuk mendukung kenaikan frekuensi pada VGA onboard, kali ini voltase yang akan kita naikkan akan sedikit berbeda.
Salah satu opsi yang perlu Anda perhatikan adalah Graphic Core Voltage, pilihan tersebut dapat ditemukan pada menu yang menyediakan pengaturan voltase pada motherboard. Untuk menunjang overclocking yang cukup tinggi, kadang kenaikan voltase diperlukan untuk membantu sistem yang teroverclock agar dapat berjalan dengan stabil. Berikut settingan voltase yang kami gunakan pada saat melakukan overclock VGA onboard ini:
Selain Graphic Core Voltage, ada beberapa setting lain yang harus kita perhatikan saat melakukan overclocking VGA onboard ini, untuk memperoleh kinerja yang optimal. Setting tersebut antara lain :
a) QPI Link Speed : QPI Link Speed mengatur seberapa besar bandwidth antara CPU dengan VGA onboard, sehingga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap performa VGA onboard.
b) NB Frequency, DRAM Speed & Timing : CPU-NB, DRAM speed dan DRAM timing akan mempengaruhi memory bandwidth. Bagi pengguna VGA Onboard pada Clarkdale, memiliki memory bandwidth yang tinggi akan meningkatkan kinerjanya cukup signifikan karena karena kecepatan memory VGA Intel GMA HD Graphics akan mengikuti kecepatan RAM yang kita gunakan.
Settingan frekuensi yang kami gunakan:
Ketika melakukan overclock pada VGA onboard ini, ada hal yang perlu Anda perhatikan karena nilai frekuensi VGA onboard yang tercantum pada BIOS bukanlah nilai akhir yang akan tercapai karena ada rumus tersendiri untuk menghitung frekuensi akhir pada VGA onboard tersebut. Untuk mengetahui nilai frekuensi akhir yang ingin kami capai, kami menggunakan rumus berikut:
Frekuensi Akhir =( BLCK yang digunakan / BCLK Default ) * Nilai Frekuensi IGP pada BIOS
Sebagai contoh, setting overclock yang kami gunakan untuk mencapai GPU Clock sebesar 1350Mhz, yaitu BCLK 225 Mhz (Default 133 Mhz) dan IGP Frequensi pada BIOS tersetting pada 798Mhz (Default 900Mhz). Dengan memasukkan angka tersebut pada rumus diatas, maka akan didapatkan persamaan seperti berikut:
(225 Mhz / 133 Mhz) * 798Mhz = 1350 Mhz
Namun jika motherboard yang Anda gunakan hanya menyediakan opsi perubahan multiplier untuk VGA onboard, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Frekuensi Akhir = ( BCLK yang digunakan / 4 ) * GPU PLL Multiplier pada BIOS
Sebagai contoh, pada kecepatan default: (133Mhz / 4) * 27 = 900 Mhz