Razer Perkenalkan Konsep PC Gaming Tablet – Switchblade

Komputer tablet memang menjadi salah satu perangkat yang mengalami trend saat ini. Berbagai manufaktur besar berusaha menghadirkannya dengan mengadaptasikan berbagai fitur mumpuni di dalamnya. Jika pada awalnya perangkat ini diciptakan untuk menghadirkan pengalaman berinternet yang lebih maksimal,  Tablet kemudian berubah fungsi menjadi gadget portable yang dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan multimedia. Salah satunya adalah bermain game. Tetapi benarkah tablet mampu memuaskan hasrat para gamer yang sesungguhnya? Jawabannya tentu tidak.

Para gamer tentu menginginkan sebuah PC gaming tablet yang benar-benar mampu menghadirkan game yang memang mereka inginkan. Siapa yang tidak ingin memainkan DOTA di sebuah komputer tablet yang portable? Siapa yang tidak ingin mendengar teriakan “Monster Kill!!” dimanapun Anda berada? Jika perangkat tablet sekarang tidak mampu melakukannnya, Razer, sang manufaktur peripheral komputer yang tidak perlu lagi diragukan kualitasnya sudah memikirkan solusinya.

Razer memperkenalkan konsep Switchblade, sebuah pc gaming tablet yang akan mendobrak batas yang membuat game PC sulit dimainkan di perangkat portable. Didesain dengan layar 7 inch, Switchblade memperkenalkan beberapa fitur yang terdengar gila. Dengan teknologi multi-touch screen yang diusungnya, perangkat ini akan mampu melakukan adaptasi fungsi keyboard sesuai dengan game yang Anda mainkan. Jadi jika Anda sedang memainkan Warcraft misalnya, keyboard QWERTY yang ada akan berubah fungsi menjadi shorcut skill secara keseluruhan dengan diikuti pergantian user-interface. Mengagumkan! Anda bisa melihatnya di video berikut ini :

Walaupun Razer belum menjelaskan secara details spesifikasi yang akan diusung oleh Switchblade, namun konsep yang ditawarkan memang sangat menarik. Apa yang ingin dihadirkan oleh Razer ini tampak sangat menjanjikan di masa depan. Anda mungkin saja menemukan anak-anak yang ke sekolah dengan membawa Switchblade, berkumpul di kantin, bermain DOTA,  dan lupa sekolah.