Review – Buffalo Link Theater LT-V100: Mungil dengan Koneksi Jaringan

Reading time:
January 4, 2011

Perlengkapan

buffalo link theater back
Di bagian belakang Link Theater LT-V100, Anda dapat menemukan konektor Composite A/V, digital audio (S/PDIF), HDMI, Ethernet, dan sebuah port USB.Satu buah port USB tambahan terdapat di bagian depan sehingga mudah diakses. Total terdapat dua buah port USB di produk ini.

Satu hal yang cukup menarik adalah kemampuan Link Theater LT-V100 untuk terhubung ke jaringan dan memutar file dari beragam perangkat yang juga terkoneksi ke network yang sama, termasuk Network Attached Storage (NAS). Kemampuan ini membuka banyak kemungkinan bagi pengguna. Anda, misalnya, dapat bersantai di tempat tidur sembari  menggunakan Link Theater LT-V100 untuk memutar film yang tersimpan di hard disk komputer Anda di ruang kerja. Menyenangkan bukan?

Link Theater LT-V100 juga mampu memutar file multimedia dari perangkat yang mendukung standar DLNA (Digital Living Network Alliance). Standar DLNA memungkinkan  perangkat-perangkat digital yang berbeda jenis dan merk untuk saling terhubung sehingga menambah nilai kepraktisan mereka. Dengan begitu, Buffalo Link Theater dapat dimanfaatkan untuk memutar film dari perangkat lain yang mendukung standar DLNA. Untuk sekarang, perangkat DLNA-certified belum tersedia banyak, tapi di masa depan tentu produk-produk yang mendukung standar ini akan semakin banyak bermunculan.

Untunglah ketiadaan media penyimpanan internal dikompensasi dengan kemampuan untuk menyimpan file dari PC ke storage eksternal yang terhubung langsung ke Link Theater. Melalui jaringan, Anda dapat mengopi file dari komputer ke USB flash drive atau external hard drive yang sedang tercolok ke perangkat ini. Cara ini sebenarnya lebih fleksibel karena media eskternal tentu lebih mudah dipindah-pindahkan atau di-upgrade ketimbang sebuah hard drive internal. Link Theater LT-V100 bisa pula dihubungkan langsung dengan LinkStation, sebuah perangkat NAS dari Buffalo yang juga mendukung DLNA.

Koneksi ke jaringan hanya dapat dilakukan melalui kabel, bukan wireless-LAN karena Link Theater LT-V100 tidak memiliki feature itu. Cukup disayangkan, karena koneksi nirkabel tentu bisa lebih mempermudah pengguna  dalam memutar file yang diambil dari perangkat lain di jaringan.

buffalo link theater remote
buffalo link theater batteries
Sebuah remote untuk mengontrol Link Theater VT-100 dapat Anda temukan di dalam kemasan, berikut dua buah baterai ukuran AAA yang diperlukan sebagai sumber daya.

Seperti produk-produk media player lainnya, Link Theater LT-V100 dilengkapi dengan sebuah remote control. Perangkat ini mutlak digunakan untuk navigasi menu dan mengakses fungsi-fungsi playback. Menurut kami, Link Theater LT-V100 cukup cepat merespon input dari remote, sehingga pengguna dapat cukup nyaman menjelajahi fitur-fitur media player ini. Remote Link Theater LT-V100 menggunakan sinar infra merah dengan receiver yang terletak di bagian depan unit media player. Jadi, pastikan bagian depan Link Theater LT-V100 bebas tak terhalang benda apapun agar remote dapat berfungsi normal.

buffalo link theater items
Perlangkapan lain yang disertakan termasuk adaptor dan kabel A/V composite.

Untuk urusan output gambar dan suara, Link Theater LT-V100 menyediakan pilihan yang cukup beragam. Tentu saja, HDMI akan menjadi pilihan utama karena kebanyakan TV full-HD menyediakan jenis input ini. Akan tetapi, jikapun belum memiliki perangkat display HDMI atau kabelnya (Link Theater LT-V100 tidak menyertakan kabel HDMI), Anda masih dapat menikmati content multimedia dengan kabel composite yang disediakan, meskipun hanya pada resolusi standar.

Uniknya, kedua kabel audio composite (dengan warna merah dan putih) milik Link Theater LT-V100 menyatu di pangkalnya dan bermuara pada sebuah jack audio 3,5 mm, seperti dapat Anda lihat pada bagian belakang unit media player. Artinya, Anda dapat langsung mencolokkan speaker desktop, headphone, atau perangkat suara apapun yang mendukung input dari jack 3,5 mm ke Link Theater LT-V100 ini. Jika ingin menyalurkan keluaran audio ke sistem speaker yang lebih canggih, Anda dapat memanfaatkan output audio digital S/PDIF yang juga disediakan.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 14, 2025 - 0

Escape from Tarkov 1.0 Kemungkinan Akan Server Wipe Untuk Mode PVE

Menuju rilisnya versi 1.0 Escape from Tarkov, Battlestate Games berpotensi…
November 14, 2025 - 0

Escape from Tarkov Rayakan Rilis Version 1.0 Dengan Kampanye Twitch Drop

Battlestate Games rayakan rilis Escape from Tarkov menuju version 1.0…
November 14, 2025 - 0

NCSoft Reveal Trailer Horizon Steel Frontiers, MMORPG di Dunia Horizon Zero Dawn

PlayStation dan NCSoft berkolaborasi membuat Horizon Steel Frontiers, MMORPG Action…
November 14, 2025 - 0

Death Stranding Dibuat Serial Anime Oleh Disney+, Hideo Kojima Terlibat Langsung

Death Stranding resmi diadaptasi menjadi serial anime di Disney+ dan…