Review Gigabyte GTX 460 1GB SuperOverclock : Kinerja “Super” GTX 460

Gigabyte GTX 460 1GB SuperOverclock menggunakan konektor display reference NVIDIA GTX 460 yang terdiri dari dua buah port DVI dan mini-HDMI.

Konektor PCI Express 2.0 x16.

Konektor SLI untuk konfigurasi 2-way SLI.

Dua buah konektor power 6-pin untuk mensuplai daya ke graphics card. NVIDIA GTX 460 membutuhkan power supply dengan daya sebesar 450 Watt.

Graphics card ini menggunakan memori chip dari Samsung. Cukup disayangkan memori chip tidak menggunakan heatsink mengingat memori ini memiliki frekuensi kerja di atas frekuensi default. Akan tetapi, hal ini tidak terlalu menjadi masalah karena graphics card ini tetap dapat bekerja dengan normal dengan kondisi seperti itu.

Inilah bagian VRM Gigabyte GTX 460 1GB SuperOverclock. Terdapat tujuh buah phase power di bagian VRM di mana enam buah phase power untuk GPU dan satu buah untuk memori.

Penampang bagian belakang PCB Gigabyte GTX 460 1GB SuperOverclock.



Indikator lampu LED yang menandakan beban kerja graphics card. Satu buah lampu akan menyala saat kondisi idle dan enam buah lampu saat kondisi full-load.

Di bagian belakang PCB kami juga menjumpai chip Proadlizer dari NEC/Tokin.


Feature Voltage Read Point memungkinkan Anda untuk memantau voltase graphics card dengan menggunakan multimeter.













