Sandy Bridge Complete Overclocking Guide

Praktek – Test Bed

FotoRigs
*err.. hanya klarifikasi saja, figurine yang ada di foto tersebut bukan termasuk aksesoris oc kami *

Ini adalah konfigurasi hardware yang kami gunakan selama pembuatan OC Guide ini

  • CPU : Intel Core i7-2600K (Retail Stepping D2)
  • Motherboard : MSI P67A-GD65, BIOS 1.7B3 & 1.7B4
  • RAM : Kingston HyperX 2x1GB DDR3-2333C9
  • VGA : Digital Alliance GTX 580 1536MB
  • HDD : Seagate 250GB Sata
  • PSU :  CoolerMaster SilentPro Gold 800W
  • HSF : Noctua NH-D14
  • OS :  Win 7 Ultimate 32-bit

BIOS MSI P67A-GD65

Catatan : Setting BIOS pada Overclocking guide ini dibuat berdasarkan motherboard MSI P67A-GD65, tidak menutup kemungkinan  ada setting yang nama/istilahnya berbeda di motherboard lain

Sekarang kita akan mulai masuk ke BIOS MSI P67A-GD65. Sebagai informasi tambahan, MSI sudah menerapkan UEFI pada motherboard ini!

BIOSDepans

Pilihan overclock ada di menu tengah. Tetapi sebelum itu, mari kita atur setting BIOS ke default. Tekan F6 untuk Load Optimized Default, pilih (Yes), lalu Save and Exit(F10)

Setting  Umum

Setelah masuk ke menu OC,  masuk ke bagian paling bawah, yaitu CPU Feature. Setelah terlihat berbagai optionnya, setting BIOS Anda dengan setting :

Intel C-State [Disabled]

Overspeed Protection [Disabled]

C1E Support [Enabled], biarkan yang lain pada nilai defaultnya,

Hasil akhir akan terlihat seperti ini

BIOSCPUFeatures

lalu tekan Esc untuk keluar ke halaman utama setting OC

CPU & DRAM Setting

BIOSOCPages

Berikut ini adalah setting yang harus Anda perhatikan pada BIOS MSI P67A-GD65 ini :

1) CPU Base Frequency [10kHz] :

Ini adalah nilai Base Clock(BCLK) Anda, dalam satuan 10kHz(bukan Mhz). Default Value dari variable ini adalah 10000(10000 x 10Khz = 100000kHz = 100Mhz). Lupakan value ini untuk sementara, karena Anda akan lebih berkonsentrasi untuk menaikkan CPU multiplier Anda.

2) Adjust CPU Ratio :

Seperti yang Anda tebak, ini adalah CPU multiplier Anda. Default value untuk prosesor i7-2600K adalah 34. Naikkan nilai CPU multiplier Anda untuk mendapat clock lebih tinggi.

3) DRAM Frequency :

Ini adalah setting Frekuensi kerja RAM Anda. Default valuenya adalah AUTO, yang berarti DDR3-1333Mhz. Naikkan nilai ini jika Anda menginginkan RAM yang lebih cepat.

Catatan tambahan : Seperti yang kami singgung di bagian ‘ Konsep Overclocking Sandy Bridge’, DRAM Frequency setting ini sebenarnya adalah sebuah ‘DRAM Multiplier’, sedangkan Clock DRAMnya sendiri didapat dari hasil perkalian antara CPU BCLK dengan DRAM Multiplier. MSI tidak menulis value DRAM multiplier ini, melainkan langsung memberikan hasil perkalian antara CPU BCLK yang Anda setting diatas. Nilai setting ini akan berubah-ubah sesuai dengan BCLK yang Anda set sebelumnya.

4) DRAM Timing :

Ini adalah tempat dimana anda mensetting timing DRAM Anda. Untuk sementara waktu, biarkan value ini pada [AUTO], kita akan lebih berkonsentrasi pada CPU clock dan DRAM clock.

5) Voltage [CPU VCore], [CPU IO], [DRAM Voltage], [System Agent Voltage]

Ini adalah voltage Anda, lihat tabel voltage pada halaman sebelumnya sebagai referensi Anda untuk sebelum mengubah setting ini.

Hanya 5(lima) setting ini yang Anda perlukan sekarang, biarkan setting lain pada keadaan defaultnya.

Contoh Setting

Berikut contoh setting rekomendasi kami  untuk overclocking dengan menggunakan semua voltage dalam keadaan DEFAULTnya ,

BIOSOCProfile1s
Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4060 MSI Thin A15 Naik lagi ke kelas berikutnya…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…

Gaming

September 26, 2025 - 0

Fox Hunt, Mode Multiplayer MSG Delta Snake Eater Dapatkan Tanggal Rilis

Mode multiplayer Fox Hunt dari MGS Delta Snake Eater yang…
September 26, 2025 - 0

Developer Forza Horizon 6 Bicarakan Soal Fitur Perubahan Musim

Tim developer Forza Horizon 6 ternyata berikan perhatian khusus untuk…
September 26, 2025 - 0

Forza Horizon 6 Diumumkan di TGS 2025

Forza Horizon 6 resmi diumumkan pada TGS 2025, akan bawa…
September 26, 2025 - 0

Once Human Akan Kolaborasi Dengan Palworld

Once Human kedatangan kolaborasi yang tidak disangka, Palworld. Nantinya akan…