Buku Ketiga Novel Dark Guardian Telah Terbit!
Setelah di dua seri sebelumnya, Moonlight dan Full Moon, cerita berpusat pada Kayla dan Lindsey, kali ini giliran Brittany yang menghadapi kegundahannya: bagaimana jika ia bukan seorang shifter?

Ingatkah Anda pada novel A Dark Guardian sebelumnya, Moonlight, yang pernah kami review beberapa bulan yang lalu? Di novel tersebut, sang tokoh utama, Kayla, mendapatkan pengalaman pertamanya yang sangat menakjubkan: menjadi seorang shifter. Tumbuh dan dibesarkan sebagai manusia biasa, Kayla menemukan sederetan fakta mengenai kaumnya, para shifter, manusia yang memiliki anugerah untuk dapat berubah wujud menjadi serigala yang bertugas untuk menjaga kelangsungan hidup kaum mereka di sebuah hutan.
Setelah jeda satu bulan, sekuel novel ini diterbitkan, Dark of the Moon. Satu hal yang harus diperhatikan, kami tidak me-review buku kedua, Full Moon, yang berkisah mengenai Lindsey, salah satu shifter yang merupakan teman Kayla dan Brittany. Di novel ketiga, cerita berpusat pada Brittany, calon shifter yang cemas menghadapi perubahan pertamanya. Berbeda dengan Kayla yang melewati perubahan pertamanya dengan indah bersama pasangannya, Lucas, Brittany harus menelan kekecewaan karena ia menyiapkan semuanya sendiri. Saat purnama pertamanya (setelah ulang tahunya yang ke-17) tiba, Brittany tidak merasakan apa-apa. Ia tidak berubah wujud!
Hatinya semakin kalut saat ia dan Connor, pria yang ditaksirnya sejak lama, menjalin hubungan khusus. Brittany pun harus mencari cara untuk menyampaikan fakta kepada kaumnya bahwa ia ternyata Static (istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang tidak memiliki kemampuan untuk berubah wujud). Belum lagi, ancaman dari Bio-Chrome, pihak yang mati-matian mencari tahu mengenai keberadaan shifter, membuat keberadaan Brittany dan kaumnya terancam.
Dengan jujur, saya akan mengatakan bahwa novel ketiga ini sangat menarik. Berbeda dengan Moonlight yang memaparkan inti cerita di prolog—membuat kisahnya menjadi tidak greget karena klimaks dipaparkan di awal, Dark of the Moon memiliki alur yang lebih rapi dan surprising. Walau mengangkat kisah utama yang berbeda—berkisah mengenai perjalanan hidup Brittany, beberapa bagian di kisah kedua ini masih bertautan dengan kisah sebelumnya, misalnya permasalahan masih dihadapi para shifter: Bio Chrome.
Rachel Hawthrone mengemas novel ini dengan bentuk “sangat remaja”. Jadi, Anda akan menemukan rangkaian peristiwa khas remaja yang tidak terlalu rumit dan penuh konflik. Walau begitu, saya masih bisa menikmati cerita mengenai sepak-terjang para Dark Guardian (julukan yang diberikan untuk para shifter yang mendapat tugas menjadi “penjaga” kaum mereka).
Kabarnya, tahun lalu, tercipta diskusi mengenai kemungkinan pengadaptasian novel ini dalam bentuk serial televisi. Namun, hingga saat ini belum ada informasi lanjutan mengenai rencana tersebut. secara pribadi, saya lebih suka menikmati kisah ini dalam bentuk novel. Well, kita lihat saja kabar selanjutnya mengenai rencana tersebut. Happy reading!
Penulis:
Rachel Hawthorne
Terbit:
Januari 2011
Kategori:
Novel remaja
Harga:
Rp49.800
Jumlah halaman:
281 halaman
Penerbit:
Elex Media Komputindo