FlexPod: Layanan Komputasi Awan dari Cisco, NetApp, dan VMware

Author
Deliusno
Reading time:
February 25, 2011

FlexPod. Apa yang terbayang di benak Anda ketika mendengar atau membaca kata tersebut? Bukan, FlexPod bukanlah produk terbaru dari Apple. FlexPod adalah layanan komputasi awan hasil kolaborasi pengembangan tiga perusahaan besar, yaitu NetApp, Cisco, dan VMware.

Ketiga perusahaan tersebut menghadirkan produk yang berbeda di FlexPod ini. Masing-masing menghadirkan produk yang sesuai dengan perusahaan masing-masing. NetApp datang dengan produk storage-nya, VMware dengan software virtualisasi-nya, dan Cisco dengan perangkat server dan networking-nya.

Layanan FlexPod ini sudah diimplementasi oleh Lintasarta. Nantinya, Lintasarta akan menghadirkan layanan komputasi awan publik. Berapa lama waktu implementasi sistem tersebut di Lintasarta? Ketiga perusahaan tersebut sepakat menjawab antara 2 minggu sampai 1 bulan.

Teknologi komputasi awan diklaim dapat membuat perusahaan lebih hemat. Apabila sebelumnya setiap perusahaan membutuhkan banyak server dan storage (biasanya setiap aplikasi membutuhkan server dan storage dedicated), maka dengan teknologi ini pengguna tidak perlu menggunakan perangkat fisik sebanyak biasanya. Perusahaan hanya perlu menggunakan teknologi virtual di perangkat server dan storage.

Apakah penggunaan server dan storage yang jumlah fisiknya berkurang akan memengaruhi performa? Jawabannya adalah tidak. Selama ini, dedicated server tidak menggunakan performa maksimal. Dengan adanya virtualisasi, performa server bisa dimanfaatkan lebih maksimal lagi.

Selama ini, banyak perusahaan yang belum mau beralih ke teknologi komputasi awan karena masalah keamanan. Masih banyak yang takut data mereka hilang. FlexPod menjamin keamanan tersebut. Salah satu feature yang ada di VMware, Vshield, mampu melindungi virtualisasi yang ada.

Untuk ke depannya, layanan FlexPod ini akan ditawarkan oleh partner. Ketiga perusahaan tersebut tidak akan maju sendiri ke klien untuk menawarkan layanan ini. Apakah layanan ini yang sebenarnya dicari oleh para perusahaan? Kita tunggu saja perkembangannya.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…