Google Bersiap Saingi iTunes
Setelah menantang iPhone OS, sistem operasi mobile besutan Apple, dengan Android, kini Google tengah bersiap meluncurkan saingan baru bagi Apple. Kali ini, Google menetapkan sasarannya pada dunia musik online yang masih dikuasai oleh iTunes, yang hingga saat ini memegang lebih dari 70 persen penjualan musik secara online.
Saat berita rencana Google meluncurkan layanan musik online tersebar tahun lalu, beberapa narasumber menyebutkan bahwa pihak Google telah menerangkan kepada beberapa perusahaan rekaman mengenai rencana mereka untuk meluncurkan layanan musik online ini pada musim gugur lalu. Namun, karena belum mendapatkan perijinan yang dibutuhkan dan tahap negosiasi yang masih terus berjalan, tanggal peluncuran layanan itu pun diundur hingga akhir tahun.
Raksasa search engine yang satu ini nampaknya terlalu optimis mengenai kecepatan pembuatan layanan musik online ini. Rencanabta layanan musik Google ini akan disatukan dengan musik-musik video di YouTube, kemampuan mesin pencarian Google, dan finalisasi kesepakatan dengan para label musik.
Google menawarkan layanan untuk menjual musik dengan cara men-download serta pilihan untuk berlangganan streaming musik dan video. Perusahaan-perusahaan rekaman besar belum pernah menandatangani ijin penggunaan layanan cloud-music yang ditawarkan oleh Google ini, sehingga kontrak kesepakatan pun harus dibuat dari nol. Pada saatnya nanti, Google akan masuk ke dalam dunia distribusi digital-music pada saat tingkat penjualan pada layanan-layanan serupa dan ketertarikan pengguna untuk men-download mulai menurun.