Rumor: Apple Fokuskan Penjualan Software via Mac App Store
Tidak hanya hardware saja yang mulai berevolusi, tetapi penjualan software pun juga berevolusi. Dari penjualan software dalam bentuk CD di toko-toko retail elektronik, kini mulai beralih ke toko digital dengan aplikasi yang dapat diunduh via internet. Apple yang sukses dengan penjualan musik, film, dan aplikasi melalui iTunes pun memperkenalkan Mac App Store bagi para pengguna Mac dan Macbook.

Kesuksesan Mac App Store menimbulkan spekulasi bahwa Apple berencana untuk mengurangi penjualan software melalui toko retail dan memfokuskan pada penjualan melalui toko digitalnya tersebut. Apple telah menyediakan berbagai aplikasi—seperti iLife, iWork, Aperture, dan Aple Remote Desktop—tetapi masih banyak aplikasi penting dari Apple dan vendor lainnya yang belum tersedia di dalam Mac App Store. Kelengkapan aplikasi yang tersedia bukan satu-satunya kendala yang dihadapi Apple, keterbatasan kecepatan broadband untuk mengunduh software dengan ukuran besar juga menjadi kendala.

Walaupun begitu, zaman penjualan software yang mutlak menggunakan toko digital sudah semakin dekat. Perusahaan pengembang software dan para pelanggan yang bersandar pada toko digital, seperti Mac App Store, sudah banyak bermunculan. Dan bila Apple memang benar ingin meninggalkan penjualan software melalui toko retailnya, mereka harus memastikan bahwa semua aplikasi penting, seperti Adobe dan Microsoft, juga tersedia di Mac App Store.