Update Facebook di Ponsel Mengakibatkan Kematian
Tabrakan ini menyebabkan luka pada kaki Raymond, yang tak lama kemudian dibawa ke Advocate Christ Medical Center untuk menjalani pengobatan. Sayangnya, luka tersebut menyebabkan pendarahan yang cukup parah dan berakibat fatal bagi Raymond. Ia pun dinyatakan meninggal tak lama setelah sampai di pusat kesehatan tersebut.

Anak Raymond, Regina Cabrales, menuntut Araceli yang diduga sedang meng-update halaman Facebook-nya ketika sedang menyetir. Araceli dan pengemudi kendaraan yang mengalami kecelakaan dengan Raymond menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa penglihatan mereka sempat terganggu oleh cahaya matahari. Sayangnya, bukti juga menunjukkan bahwa Araceli benar meng-update halaman Facebook-nya pada pukul 7:54 AM, jam yang sama dengan kejadian tabrakan tersebut.
Pihak kepolisian menilang Araceli karena gagal menghindari terjadinya tabrakan dengan pejalan kaki. Regina menuduh Araceli telah mengendarai mobilnya dengan lalai dan tidak menjaga pandangan serta konsentrasi yang baik. Dikabarkan juga bahwa Regina menuntut Araceli sejumlah uang ganti-rugi yang jumlahnya tidak diketahui.

Berita ini kembali mengingatkan kita untuk tetap waspada dan menghindari penggunaan ponsel pada saat mengemudikan kendaraan. Penggunaan Facebook pun perlu dibatasi melihat kepentingan mana yang harus diprioritaskan, keselamatan jiwa atau update halaman Facebook. Walaupun tidak sengaja, kejadian ini dapat menyeret Araceli ke dalam jerat hukum. Regina pun harus kehilangan ayahnya karena suatu perilaku pengemudi yang selama ini dianggap sepele. Hal serupa juga dapat terjadi pada kita jika tidak berhati-hati.
Source: Chicago Tribune