A Discworld Novel: The Light Fantastic
Masih ingatkah Anda dengan Rincewind dan Twoflower? Dua orang ini mengalami petualangan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya di seri pertama A Discworld: The Colour of Magic. Di seri kedua ini, Rincewind dan Twoflower diceritakan selamat dari pesawat percobaan yang diluncurkan ke alam semesta. Kali ini, mereka menghadapi masalah baru: Discworld terancam musnah karena diramalkan berbenturan dengan sebuah batu merah raksasa. Sang kura-kura raksasa pembawa Discworld, A’Tuin Perkasa, bergerak menuju batu tersebut. Tumbukan hanya tinggal menunggu waktu.
Namun, semua itu masih bisa dihentikan dengan delapan mantra yang terdapat di buku Sihir Octavo. Sayangnya, salah satu mantra tersebut menghilang. Seorang siswa Universitas Tak Terlihat membuka buku tersebut secara iseng, menyebabkan salah satu mantra “melompat” keluar dari buku dan bersembunyi di benak siswa tersebut. Yap, kita berbicara tentang Rincewind!
Para penyihir Universitas Tak Terlihat mencari cara untuk kembali mengumpulkan kedelapan mantra tersebut dan berencana mencegah malapetaka yang dapat menghancurkan dunia mereka. Namun, masalahnya, mereka harus menemukan Rincewind yang tidak diketahui rimbanya. Namun, dalam perjalanannya, misi tersebut dinodai niat buruk salah satu penyihir, Trymon, yang menginginkan mantra tersebut untuk kepentingan pribadinya.
Buku kedua seri Discworld ini berisi petualangan yang jauh lebih menarik. Satu hal yang menjadi perhatian saya, tokoh yang dihadirkan di seri ini tidak sebanyak dan serumit seri sebelumnya sehingga membuat saya lebih cepat memahami dan mengikuti jalan cerita.
Cerita yang dipaparkan Terry Pratchett mengenai dunia sihir cukup unik. Tidak seperti penulis kisah fantasi lainnya yang membuat cerita sesimpel dan sesederhana mungkin, Terry menggambarkan kehidupan di Discworld dengan sangat kompleks dan imajinasi yang sangat tinggi. Saking tingginya, saya sampai tidak berhasil membayangkan beberapa penggambaran yang dijelaskan Terry. Apakah itu sesuatu yang buruk atau malah sebaliknya? Silahkan Anda nilai sendiri. Happy reading!
Penulis:
Terry Pratchett
Terbit:
November 2010
Kategori:
Fiksi, fantasi
Harga:
Rp42.330
Jumlah halaman:
305 halaman
Penerbit:
Elex Media Komputindo