Auto Ink: Hanya Perlu Menekan Satu Tombol Untuk Membuat Tato
Seni tato telah hadir sejak ribuan tahun yang lalu dan peralatannya pun telah banyak berubah dan berkembang. Dari sekadar menusukkan jarum secara beruntun hingga menggunakan mesin yang semuanya masih dioperasikan oleh manusia. Baru-baru ini, seniman Chris Eckert dan programmer Martin Fox menciptakan sebuah alat tato yang sepenuhnya dikendalikan oleh mesin. Alat ini diberi nama Auto Ink.

Inspirasi di balik Auto Ink berasal dari pandangan sang seniman terhadap agama dan ketidaksenangannya terhadap perbedaan yang tercipta di antara pemeluknya. Simbol atau desain tertentu yang menggambarkan masing-masing agama menjadi salah satu contoh perbedaan tersebut. Maka dari itu, alat ini diprogram untuk membuat tato simbol antara tiga agama terbesar di dunia: Yahudi, Kristen, dan Islam.
Dilihat dari video demonstrasinya, individu hanya perlu menaruh tangannya di bawah alat dan menekan satu tombol yang mengaktivasi alat tersebut. Tato pun secara otomatis dibuat dalam jangka waktu yang singkat. Anehnya, Eckert mengatakan bahwa operator alat ini tidak dapat memilih simbol apa yang akan ditato pada tangan mereka. Alat tersebut akan secara acak memilih simbol yang akan digambar.
Auto Ink masih menggunakan ujung tinta bolpen dan belum memiliki kemampuan untuk membuat tato permanen. Pembuatan tato permanen sangat bergantung pada cara memegang kulit dan kedalaman tusukan serta goresan dari jarum. Apalagi jika ingin menciptakan efek 3D atau bayangan di dalam tato. Teknik inilah yang hingga saat ini belum bisa ditiru oleh Auto Ink. Namun, tidak menutup kemungkinan alat ini bisa menjadi seniman tato terbaik di masa depan.
Source: CNET