Choiix Cruiser: Si Biru yang Serba Putih
Penggunaan
Ternyata benar, sensor “Blue Trace” milik Choiix Cruiser bisa bekerja di beragam jenis permukaan benda, mulai dari meja kayu, plastik, sampai kertas. Berdasarkan pengalaman kami saat menggunakannya, mouse ini bahkan bisa digunakan di permukaan benda yang bersifat reflektif dan transparan seperti lapisan kaca. Sementara, mouse dengan sensor laser yang biasa kami gunakan sehari-hari sudah tidak mampu memberikan input yang memuaskan di atas permukaan benda yang sama.
Sayang, Choiix tidak menyertakan software untuk mengosumisasi fungsi perangkat ini. Alhasil, dari segi kegunaan, Cruiser hanya memiliki fungsi dasar sebagai mouse dengan dua tombol dan scroll wheel yang merangkap sebagai tombol ketiga. Untuk mempelajari cara pengoperasian, Anda dapat melihat booklet user’s guide yang diselipkan di dalam kemasan penjualan. Ada pula sebuah mousepad kecil yang seluruh permukaannya tertutup pola berbintik yang membuat mouse terasa licin ketika digunakan di atasnya. Lucunya, Choiix Cruiser justru tidak dapat dipakai dengan nyaman di atas mouse pad ini karena pointer di layar berubah menjadi tidak responsif. Menurut Choiix, mousepad ini ditujukan untuk pengguna mouse lain yang ingin “merasakan kemudahan kontrol dan akurasi dari Choiix Cruiser”.
Cruiser sendiri cukup nyaman digunakan. Akan tetapi, meskipun dapat dinaikkan beberapa derajat di bagian belakang, bentuk punggungnya yang relatif kurang berlekuk tidak menopang jari. Bagi kami, hal tersebut sedikit mengurangi tingkat kenyamanan mouse ini. Meski begitu, mungkin sebagian besar pengguna tidak akan bermasalah dengannya.
Sensor “Blue Trace” Cruiser memiliki resolusi tetap yang dipatok di angka 1600 dpi. Saat dipakai di komputer dengan monitor berukuran besar, gerakan kursor terasa lincah dan cukup akurat untuk bisa digunakan secara halus, misalnya saat membuat selection di software image editing. Begitu beralih ke notebook dengan ukuran layar 14 inci atau lebih kecil, gerakan kursor terasa terlalu cepat. Seandainya Choiix menyediakan pilihan sensitivitas, tentu Cruiser akan lebih mudah dipakai bagi pengguna mobile.
Kesimpulan
Mouse serba putih dari Choiix ini memiliki beberapa kelebihan seperti nano receiver yang dapat dibawa-bawa di dalam tubuh mouse serta penggunaan sensor “Blue Trace” sensor yang memiliki tingkat sensitivitas cukup tinggi dan mampu bekerja dengan baik di atas berbagai permukaan. Tinggi tubuhnya pun dapat diubah-ubah sehingga sedikit lebih nyaman saat digunakan dan praktis untuk dibawa.
Kekurangannya, Cruiser hanya memiliki fungsi dasar sebagai sebuah mouse dengan tiga tombol dan sebuah scroll wheel, tidak ada kemungkinan kostumisasi lebih lanjut. Resolusi 1600 dpi mungkin juga terlalu sensitif untuk sebagian pengguna yang menggunakan (notebook) dengan layar kecil. Meski begitu, bagi Anda yang membutuhkan mouse untuk di perjalanan, Choiix Cruiser layak dijadikan pilihan karena cukup praktis dan nyaman digunakan. Selain putih, tersedia pula varian warna hitam dan merah sehingga Anda dapat memilih warna sesuai selera.
Kelebihan:
- Sensor Blue Trace dapat bekerja dengan baik di atas beragam jenis permukaan benda.
- Receiver berukuran kecil dan dapat disimpan di dalam mouse.
Kekurangan:
- Hanya berfungsi sebagai mouse biasa dengan dua tombol dan scroll wheel yang merangkap sebagai tombol ketiga.
- Tidak ada pilihan sensitivitas selain 1600 dpi.