Review Killzone 3: First-Person Shooter dengan Kualitas Maksimal!
Killzone 3 sendiri hadir sebagai kelanjutan cerita dari akhir yang ada di Killzone 2. Setelah kematian Visari, Helghast bukannya menyerah tetapi justru marah besar. Dengan nasionalisme yang berkobar sepeninggal Visari, kendali militer terkuat di jagat raya ini akhirnya jatuh di tangan parlemen tertinggi Helghast. Maka, persaingan politik di antara orang-orang terkuat ini pun hadir, antara Orlock yang militeristis dan Stahl, si ilmuwan yang licik. Namun, kedua orang tersebut memiliki misi yang sama, yakni membalas kematian Emperor mereka dan menghancurkan setiap pasukan ISA yang menginvasi planet Helghan.


Anda akan tetap berperan sebagai Sev seperti seri Killzone sebelumnya dengan bantuan teman seperjuangan seperti Narville dan Rico, serta karakter heroine baru bernama Jammer. Misi Anda sederhana, yakni keluar dari planet “terkutuk” ini. Namun, seiring dengan perkembangan permainan, Anda akan mulai mengerti niat pasukan Helghast yang sebenarnya, dan seperti biasa, Anda harus menghentikan mereka. Tentu saja hal tersebut bukan hal yang mudah karena sederet pasukan Helghast sudah siap untuk menyerahkan kepala Anda di tangan Orlock dan Stahl. Petualangan Anda dengan sederet peluru dan senapan berat pun dimulai.


Setting yang digunakan di game ini masih berpusat pada planet Helghan yang diinvasi oleh ISA, namun tentu saja dengan tempat yang berbeda dibandingkan seri sebelumnya. Anda akan menyusuri tempat yang jauh lebih beragam, dari kota yang sudah porak-poranda akibat nuklir hingga deretan pegunungan es yang menjadi pusat teknologi dari Helghast sendiri.