Review Motherboard Foxconn A9DA-S: AMD 890GX Kelas Atas yang Murah
The Board

Board dari Foxconn ini mengusung color scheme hitam-kuning. Kombinasi warna yang tidak umum, tetapi cukup menarik. Dengan latar belakang PCB dan heatsink hitam,membuat elemen kuning pada socket processor, slot PCI-Express, dan slot memori menjadi lebih mencolok.

Layout motherboard Foxconn terlihat lengang, tidak seperti motherboard lainnya yang terkadang terlihat sempit.

Port yang tersedia antara lain:
- 1 x P/S 2 Keyboard Port
- 6x USB 2.0/1.1 Ports
- 1x Firewire
- 1 x DVI-D Port
- 1 x HDMI Port
- 1 x VGA Port
- 1 x RJ-45 Port (LAN)
- 1 x Optical S/PDIF Out Connector
- 6 x audio jacks


PCI Slot yang disediakan antara lain:
- 2x Slot PCI-Express X16
- 2x Slot PCI-Express X1
- 2x Slot PCI
Board ini mendukung konfigurasi multi graphic dalam bentuk CrossFireX. Sayangnya, penempatan slot PCI-Express x1 di antara kedua slot PCI-Express x16, membuat salah satu slot x1 tersebut tidak dapat digunakan apabila menggunakan konfigurasi multi VGA.

Untuk urusan header, motherboard ini akan memuaskan kebutuhan Anda dengan empat buah USB 2.0 dan sebuah Firewire.

Ada enam buah port SATAIII di motherboard ini. Jika Anda ingin menggunakan bracket e-SATA, Anda terpaksa “mengorbankan” salah satu port SATA untuk dihubungkan ke bracket tersebut.

Seperti biasa, area di sekitar socket prosesor dipenuhi oleh solid capasitor dan choke. Walau terlihat penuh tetapi masih memberi ruang untuk penggunaan heatsink yang sedikit lebih besar.

Untuk mendinginkan chipset northbridge dan VRM, Foxconn memilih menggunakan heatsink biasa, tidak seperti rata-rata motherboard lainnya yang telah menggunakan heatpipe. Pilihan ini sepertinya dilakukan untuk menekan harga motherboard ini sendiri. Namun, hal tersebut tidak membuat Foxconn tidak memperhatikan soal pendinginan. Foxconn memilih solusi yang elegan dengan menggabungkan faktor desain dan fungsional dengan merubah desain heatsink menjadi lebih cantik dan juga memperluas area yang dapat didinginkan.

Motherboard ini juga menyediakan tombol power dan reset onboard untuk mempermudah penggunaan motheboard ini di luar casing. Tersedia pula POST reader untuk membantu troubleshooting pada saat booting.

Foxconn melengkapi board ini dengan chipset khusus bernama FOX 2. Chipset tersebut khusus mengatur keperluan overclocking pada motherboard ini. Cukup impresif untuk motheboard yang memiliki harga di bawah Rp1 juta.