Seorang Penipu Hasilkan USD8 Juta di Dunia Maya
Hanya dalam waktu empat tahun, Asu Pala, seorang imigran asal Turki yang kini tinggal di Amerika Serikat, berhasil mendapatkan US$8 juta. Antara tahun 2003 hingga 2007, Pala dan beberapa orang lainnya memasang nomor telepon premium di Jerman. Mereka memakai sebuah software yang memaksa beberapa PC di Jerman yang menggunakan koneksi internet dial-up untuk menelepon nomor premium tersebut. Rata-rata para korban tidak mengetahui bahwa mereka telah menelepon nomor tersebut.

Pengacara Pala menjelaskan bahwa kliennya bertemu dengan dua orang yang dipercaya sebagai otak di balik tindak kriminal ini. Hal itu terjadi ketika Pala masih bekerja di Sakhmet, sebuah provider layanan internet di negara bagian Massachusetts. Setelah cukup lama sukses dalam aksinya, Pala akhirnya tertangkap sesudah membayar secara tunai untuk mobil Lamborghini keduanya.
Sejak bulan Mei 2009, Pala bekerja sama dengan FBI untuk menangkap dua orang rekannya dalam aksi penipuan ini. Tidak hanya itu, Pala juga melatih para agen FBI mengenai cara kerja virus yang mereka gunakan. Sayangnya, mereka tidak berhasil menangkap kedua orang tersebut.
Pada bulan April 2010, Pala mengaku bersalah atas penipuan dan penghindaran pajak di pengadilan Massachusetts. Untuk itu Pala diberi hukuman 82 bulan penjara dan harus membayar denda sebesar US$10.1 juta. Hukuman ini sudah termasuk keringanan yang diberikan atas kerja samanya dengan pihak FBI. Seandainya saja mereka berhasil menangkap dua rekannya, Pala akan mendapatkan keringanan lebih.
Source: PC World