Software McAfee Akan Manfaatkan Teknologi Intel

Reading time:
March 29, 2011

mcafee logo

Dalam waktu dekat, McAfee berencana untuk mengimplementasikan pemanfaatan teknologi hardware Intel ke dalam produknya. Hal tersebut disampaikan dalam wawancara telepon dengan Gerhard Watzinger, Executive Vice President, Corporate Strategy & Business Development McAfee, yang diselenggarakan oleh IndoPacific Edelman hari Selasa (29/3) ini. Wahab Yusoff, Vice President South Asia McAfee, turut memberi keterangan via telepon.

Menurut Watzinger, berkaitan dengan pemanfaatan teknologi tersebut, ada tiga tahapan langkah yang akan dilakukan McAfee, yang masing-masingnya dilaksanakan dalam waktu berbeda secara berurutan.

Pertama, software security McAfee akan memanfaatkan fungsionalitas yang telah ada pada hardware Intel (prosesor seri Core i3/5/7) seperti hardware AES Encryption untuk akselerasi software.

Kedua, optimalisasi pada low-level software (BIOS) untuk mempercepat proses scanning dan memungkinkan software sekuriti McAfee mendeteksi ancaman yang beroperasi di bawah OS (stealth mode).

Setelah itu, McAfee akan mengimplementasikan chip-assisted security pada level hardware untuk meningkatkan kinerja. Ketika diterapkan di level hardware, diharapkan software sekuriti mampu memblokir ancaman-ancaman yang bersifat low-level seperti keylogger. Feature-feature yang memanfaatkan teknologi Intel ini akan terintegrasi secara hardware untuk kemudian diaktifkan melalui software.

McAfee software diakusisi oleh Intel Corporation tahun lalu. Kedua perusahaan tetap merilis produk-produk di bawah brand masing-masing. Proses akusisi ini baru saja selesai pada akhir Februari kemarin. McAfee berencana untuk membuka kantor perwakilan resmi di Indonesia dalam waktu dekat.

Watzinger juga meyebutkan adanya potensi ancaman baru yang membayangi pengguna handheld devices. Banyaknya aplikasi yang dapat digunakan di perangkat mobile, menurut Watzinger, membuka kesempatan malware untuk menyusup dengan cara menumpang program lain. Padahal, pengguna handheld devices seringkali menggunakan perangkatnya untuk melakukan transaksi data penting, seperti pada mobile banking.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…