Toshiba Libretto W100: Notebook dengan Dual Multitouchscreen

Anda dapat mengatur kontras kedua layar notebook ini sesuai dengan selera Anda. Jika Anda menegakkan layar (vertikal), Anda pun bisa menggunakannya untuk membaca karena bentuknya yang menyerupai buku. Sangat menyenangkan. untuk browsing, Anda dapat mengubahkan ke bentuk horizontal dan dapat memilih untuk menggunakan satu layar atau kedua-duanya (ini akan membuat pengalaman browsing Anda semakin menyenangkan karena ruang browsing menjadi lebih luas). Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan di atas, notebook ini mampu menjalankan film full HD dengan performa layar yang prima. Sayangnya, layarnya berukuran mini. Hal lain yang disayangkan adalah ketiadaan port HDMI sehingga Anda tidak bisa meyambungkan notebook ini ke LCD TV berlayar besar.


Saat kami mencoba untuk memainkan game Angry Birds di perangkat ini, kami merasakan bahwa layar touchscreennya kurang responsif sehingga membuat kami berkali-kali melakukan kesalahan saat melempar dengan ketapel.

Lalu, bagaimana dengan keyboard dan touchpad? Untuk memunculkan keyboard, Anda dapat menekan tombol lambang keyboard di kiri layar. Virtual keyboard yang muncul tidak akan mengganggu proses pengetikan Anda walaupun ruang pengetikan Anda terletak di bawah layar dan tertutup virtual keyboard. Untuk memunculkan touchpad, Anda bisa menekan tombol shortcut yang ada di layar. Namun, mengingat notebook ini menggunakan full touchscreen, keberadaan touchpad sudah tidak begitu diperlukan lagi.