Al-Qaeda Gunakan Catridge SEGA sebagai Pemicu Bom

Kita mungkin sering mendengar ungkapan bahwa bahaya sebuah senjata muncul tergantung pada siapa yang menggunakannya. Anda mungkin memahami bahwa pisau, misalnya, dapat menjadi senjata yang berbahaya atau malah menjadi perangkat dapur yang menghasilkan makanan enak. Destruktif atau produktifnya suatu perangkat tergantung pada niat penggunanya sendiri. Termasuk juga dalam kasus ini, video game yang seharusnya menyenangkan menjadi alat penyebar terror yang menyeramkan.
Situs fenomenal, Wikileaks, yang membocorkan kawat informasi rahasia dunia mengungkapkan hal ini. Melalui informasi yang didapatkan dari proses interogasi di Guantanamo terhadap salah satu petinggi jaringan radikal Al-Qaeda, Khalid Shaikh Mohammed, diketahui tentang rencana penyerangan besar-besaran terhadap Amerika dan sekutunya. Salah satu akal licik yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan catridge SEGA sebagai remote-controlled firing devices (RCFDS) bom yang akan diletakkan untuk menghancurkan sasaran.

Catridge SEGA ini ditemukan pada September 2002 silam oleh pihak keamanan di Karachi, Pakistan. Seperti yang kita tahu, selama perang di Afghanistan dikobarkan, memang terdapat banyak bom darat yang berhasil menghancurkan kendaraan lapis baja milik pasukan sekutu. Catridge game dianggap sebagai media yang tepat karena tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak keamanan sekaligus mendukung mobilitas yang tinggi. Saya tidak akan berkomentar tentang perang-perang tanpa arah ini, namun semoga saja tidak ada anak-anak yang tidak sengaja menemukan catridge ini dan memicu ledakan tanpa sadar.
Source : GameInformer