Cisco Menutup Divisi FLIP
Dalam sebuah langkah mengejutkan, hari ini Cisco Systems Inc mengumumkan penutupan divisi usaha Flip camcordernya. Dalam press releasenya, Cisco mengatakan bahwa keputusan ini merupakan salah satu langkah restrukturisasi perusahaan agar dapat lebih fokus ke bidang usaha utama, yaitu routing, switching, dan arsitektur jaringan.
Langkah ini mengejutkan karena kehadiran Flip di Indonesia terbilang baru. Belum enam bulan lalu Cisco Indonesia mengumumkan tersedianya camcorder ini secara resmi. Bahkan, baru beberapa hari lalu Cisco Indonesia mengumumkan tersedianya software FlipShare versi terbaru.
Langkah ini juga mengejutkan karena Flip video belum lama dimiliki Cisco dan ditebus dengan nilai yang besar. Di Maret 2009, Cisco mengakuisisi perusahaan tersebut dengan nilai $590 juta (sekitar 5 trilyun rupiah) dan mengambil alih seluruh produksi, pemasaran, dan layanan purna jual. Namun, sejak akuisisi tersebut, dapat dikatakan tidak ada inovasi baru dari Cisco untuk produk Flip.
Penutupan divisi Flip disinyalir merupakan salah satu langkah untuk memperbaiki nilai saham Cisco. Sejak pengumuman laba yang menurun di Februari lalu, nilai saham Cisco terus menukik. Harga saham Cisco terkini, $17,5 per saham, menandakan penyusutan nilai saham 33% dibandingkan November 2010 dan merupakan nilai terendah sejak 2009.
Cisco menambahkan bahwa penutupan ini juga berdampak pengurangan 550 pegawai secara bertahap sampai akhir kuartal keempat 2011 (Juni 2011).
Sumber: Cisco.com