Corsair Dominator GT 2133C9 4 GB Kit: DDR3-2133Mhz dengan Voltase Rendah
Setelah minggu lalu kami me-review Corsair Vengeance 1866C9 8GB DDR3, sekarang saatnya menguji “kakak seperguruan” Vengeance yang berasal dari vendor yang sama: Corsair Dominator GT. Seri Dominator dari Corsair dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para gamer dan terutama overclocker, di mana clockspeed dan timing dari RAM menjadi krusial untuk mendapat performa maksimal.
Sejak kemunculan Corsair Dominator di masa DDR2 beberapa tahun yang lalu, Dominator selalu identik dengan frekuensi dan timing yang “tidak standar”. Ini menjadikan seri Dominator menjadi populer di kalangan overclocker yang membutuhkan bandwidth ekstra untuk mencapai record-breaking score yang mereka inginkan. Tidak berhenti di sini, Corsair terus mengembangkan seri Dominatornya untuk selalu menjadi yang terdepan dalam bidang PC Memory, dan Dominator GT pun lahir.
Seri Dominator GT ini memulai debutnya dengan menjadi salah satu RAM yang tercepat untuk Core i7 9xx (Bloomfield) family, dengan rating DDR3-2000Mhz, CL7-8-7-20. Kemudian juga ada seri Dominator GTX (tepatnya GTX2), yang menjadi RAM pilihan para overclocker hingga hari ini karena kecepatannya yang tinggi dan latency-nya yang rendah. Corsair bahkan merilis RAM yang mungkin dibuat hanya untuk para extreme overclocker yang ingin memecahkan rekor bandwidth, yaitu GTX6 dengan rating DDR3-2625Mhz, atau PC-21000. Modul-modul Corsair Dominator GTX ini begitu spesial sampai-sampai ketersediaannya di pasaran pun sangat terbatas.
Kembali lagi ke seri Dominator GT, RAM yang dikirimkan Corsair ke lab kami ini adalah Corsair Dominator GT 2133C9 4GB DDR3, dengan nomor model CMT4GX3M2B2133C9. Mari kita lihat bersama spesifikasi RAM ini!
Spesifikasi – Corsair Dominator GT 2133C9 4GB
Corsair Dominator GT CMT4GX3M2B2133C9 yang datang ke lab Jagat Review ini dirating untuk berjalan di DDR3-2133 Mhz (atau PC3-17000), dengan timing 9-10-9-27 2T, pada 1.5V VDimm, dan terdiri dari 2 (dua) buah modul yang masing-masing memiliki density 2 GB per keping (total 2x 2 GB).
Kami belum menemukan informasi modul yang kami miliki (CMT4GX3M2B2133C9) di website resmi Corsair, tapi kami menemukan modul yang mirip, yakni CMT4GX3M2A2133C9. Perbedaan versi “A” dan “B” di sini adalah: versi yang kami terima (B) memiliki voltage default lebih rendah, yaitu 1.5 V. ( versi “A” memiliki rating sama namun dengan voltage default 1.65 V).
Berikut ini spesifikasi lengkapnya :
- Size: 4 GB kit ( 2×2 GB)
- Performance Profile: XMP
- Fan included: Yes
- Memory Configuration: Dual Channel
- Memory Type: DDR3
- Memory Pin: 240 pin
- Tested Voltage: 1.5 V
- SPD Voltage : 1.5 V
- Speed Rating: PC3-17000 (2133 Mhz)
- SPD Speed: 1333 Mhz
- Tested Speed: 2133 Mhz
- Tested Latency: 9-10-9-27
- SPD Latency: 9-9-9-24
DDR3-2133 Mhz dengan hanya 1.5 V? Wow! Biasanya RAM berkecepatan tinggi di-rating dengan voltage 1.6 s/d 1.65 V, namun modul yang datang dari Corsair kali ini di-rating untuk berjalan di voltage rendah, cukup 1.5 V saja.
Selain memiliki spesifikasi tinggi, Corsair juga memberikan sedikit enhancement di RAM Dominator GT yang tidak terdapat di RAM lainnya, antara lain:
- Heatspreader DHX+ : Tidak seperti heatspreader di RAM biasa, heatspreader dari Corsair Dominator GT ini terdiri dari dua bagian, yaitu heatsink atas, dan heatspreader samping. Heatsink atas ditempelkan di heatspreader samping dengan bantuan thermal pad dan sekrup. Yang unik adalah unit heatsink atas ini upgradeable. Corsair sendiri memberikan upgrade berupa Dominator Extended Pins yang bisa dibeli di Corsair Online Store, atau jika Anda seorang extreme overclocker, Anda bisa memasangkan k|ngp|n Dominance Memory Cooler untuk mendinginkan memori ini dengan LN2. Sebagai tambahan, desain DHX+ ini juga dibuat berdasarkan konsep “thermally enhanced memory module” sehingga PCB di RAM ini dirancang khusus untuk membantu pelepasan panas dari modul memori bersamaan dengan heatspreader-nya.
- DHX Pro Connector: Setiap modul dari RAM Dominator GT ini juga dilengkapi satu buah konektor khusus, yang disebut sebagai DHX Pro Connector. DHX Pro connector ini nantinya dapat disambungkan ke sebuah panel bernama Corsair AirFlow Pro , yang dapat men-display aktivitas dan juga temperatur memori. **Kami akan secara spesifik membahas penggunaan panel AirFlow Pro ini di artikel selanjutnya**
Nah, membahas spesifikasi saja nampaknya kurang menarik. Mari kita langsung lihat lebih dekat modul memori ini beserta paket penjualannya!