Gaming Dengan Notebook MSI GT680
Crysis 2
Crysis 2 merupakan game yang telah lama ditunggu kehadirannya oleh pecinta game action. Reputasi Crysis sebagai seri game yang menampilkan kualitas tampilan tinggi dan permintaan spesifikasi hardware yang luar biasa telah diketahui dengan baik di kalangan gamer PC. Sayangnya, Crysis 2 tidak begitu menakutkan bila dilihat dari spesifikasi PC yang dimintanya. Hal itu disebabkan penggunaan DirectX 9 yang tergolong bersahabat dengan PC mainstream. Selain itu, pengaturan video yang begitu minim membuat game ini tidak dapat diatur dengan bebas.
Namun, apakah permintaan spesifikasi PC yang “bersahabat” itu dapat dijalankan dengan baik di notebook ini? Untuk membuktikannya, game ini dimainkan dengan menggunakan setting tertinggi terlebih dahulu, yaitu resolusi 1920×1080, vsync off, dan spesifikasi graphics pada tingkat Extreme. Hasilnya, game ini berjalan agak lambat dan gerakan mouse untuk membidik terasa tidak nyaman. Tingkat frame rate yang dihasilkan juga tergolong rendah, yaitu berkisar antara 25 hingga 15 fps.
Demi meningkatkan kualitas permainan, setting game diubah ke tingkat very high. Pada setting ini, permainan baru dinyatakan nyaman dan dapat dimainkan dengan baik. Pergerakan mouse untuk membidik menjadi jauh lebih baik, nyaman di mata, dan pada saat bersamaan tidak menghilangkan kualitas tampilannya yang indah. Game ini mampu berjalan pada tingkat frame rate 30 hingga 25 fps.
Kesimpulan: Penggunaan DirectX 9 memang cukup disayangkan untuk game sekelas Crysis 2, tetapi hal ini justru menguntungkan gamer dengan spesifikasi PC yang tidak extreme. Notebook ini mampu menjalankan Crysis 2 dengan baik pada setting very high. Selain nyaman dimainkan, Anda juga masih dapat menikmati kehancuran New York dengan kualitas tampilan yang tinggi.
Need for Speed Shift 2
Need for Speed Shift 2 menjadi game balapan dengan permintaan spesifikasi PC yang tertinggi saat ini. Tampilannya yang mengesankan dan efek permainan yang keren tentu saja sebanding dengan permintaan tersebut. Namun, apakah spesifikasi tersebut masih berada di bawah kemampuan maksimal notebook ini? Atau malah berada di atasnya? Untuk membuktikan siapa yang lebih unggul, game ini dimainkan dengan menggunakan setting tertinggi. Namun, setting anti-aliasing dimatikan terlebih dahulu dan akan ditambahkan begitu notebook ini mampu menangani setting tinggi tersebut.
Untuk melihat kemampuan notebook ini, setting diatur pada resolusi 1920×1080, texture high, anisotropic filtering 16x, vsync off, motion blur high, car detail high, track detail high, dan shadow detail high. Kualitas tampilannya sudah pasti sangat bagus. Namun, apakah pengalaman bermain Anda akan terkena imbasnya? Ternyata, game ini dapat berjalan dengan baik dan nyaman. Tingkat frame rate yang dihasilkan ketika menggunakan setting ini berkisar antara 50 hingga 35 fps.
Nah, sekarang saatnya melibatkan anti-aliasing dalam setting game ini. Apakah kenyamanan permainan tersebut masih dapat dipertahankan? Setting anti-aliasing dipatok pada high dengan menggunakan pengaturan tampilan yang sama seperti di atas. Ternyata, performa permainan menurun cukup besar pada setting ini. Walaupun frame rate terpatok di sekitar 25 fps, kenyamanan berubah total menjadi tidak enak dimainkan. Jadi, game ini sebaiknya tetap berada pada setting anti-aliasing dimatikan.
Kesimpulan: Game ini berjalan dengan baik dan nyaman dengan menggunakan setting tertinggi. Selain enak dimainkan, Anda juga masih dapat menikmati kualitas tampilan yang tinggi, efek tampilan yang keren, dan melihat kerusakan yang terjadi pada mobil kesayangan. Namun, jangan gunakan setting anti-aliasing bila ingin tetap nyaman memainkan game ini.
Bagaimana menurut Anda? Apakah notebook gaming ini cukup berharga untuk Anda miliki? Hampir semua game dapat dimainkan dengan menggunakan setting tertinggi dan nyaman dimainkan. Sayangnya, notebook ini masih kurang bagus untuk memainkan game dengan menggunakan DirectX 11 dan di saat bersamaan menggunakan resolusi high definition 1080p. Namun, harga sekitar US$1800 membuat MSI GT680 menjadi notebook gaming yang patut Anda pertimbangkan. Biasanya, kemampuan seperti ini hanya dapat ditemui di notebook gaming seharga di atas US$2500.