Intel Rilis Seri Prosesor Xeon Terbaru

Reading time:
April 7, 2011

Dua seri prosesor Intel Xeon, yaitu E3 dan E7, telah resmi diluncurkan. Kedua seri tersebut merupakan jajaran baru prosesor Xeon dari Intel yang ditujukan untuk dua kebutuhan berbeda. Seri E3 diperuntukkan bagi computer kelas entry-level server dan workstation, sementara seri E7 akan mengisi kebutuhan pasar Enterprise Data Center. Intel mengimplementasikan beberapa feature tambahan pada Xeon E3 dan E7, seperti kemampuan manajemen daya yang lebih efisien serta instruksi AES-NI untuk akselerasi enkripsi.

Dalam sesi interview telewicara dengan Jagat Review, Rabu (6/4) kemarin, di kantor Indopacific Edelman, Nick Knupffer, Marketing Program Manager Intel Data Centre Group APAC, mengatakan bahwa Xeon seri E3 dan E7 memiliki kelebihan dibanding pendahulunya berupa kinerja yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang rendah. Knupffer juga menegaskan bahwa kedua seri prosesor Xeon terbaru ini akan didukung oleh pemain-pemain besar di industri komputer dan komunikasi. Beberapa nama yang baru bergabung termasuk Cray supercomputer dan Huawei.

Sebanyak 6 hingga 10 core tertanam di tiap prosesor Intel Xeon seri E7 yang dibuat dengan proses fabrikasi 32 nm, ditambah dengan teknologi Hyperthreading yang memperbanyak jumlah logical thread sebanyak dua kali jumlah core fisik. Seri prosesor dengan codename “Westmere-EX” ini memiliki rating TDP sebesar 95, 105, dan 130 watt, serta dilengkapi dengan chip buffering memori Millbrook 2 di motherboard. Kapasitas memori yang didukung mencapai 2 TB. Daftar model yang tersedia dapat dilihat pada table di bawah.

E7

*sumber: www.intel.com
Seri E3 yang dibangun berdasarkan arsitektur yang serupa dengan seri prosesor Sandy Bidge di pasar desktop memiliki graphics on-CPU terintegrasi. Menurut Knupffer, seri prosesor Xeon E3 akan didampingi oleh motherboard baru dengan chipset Intel C200. Untuk membedakan dengan seri desktop, grafis terintegrasi pada prosesor Xeon E3 dioptimalisasi untuk penggunan workstation. Dukungan memori ECC DDR3 juga ditambahkan. Model-model Xeon seri E3 yang tersedia dapat diketahui dari table di bawah.

E3
*sumber: www.intel.com

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…