Mengapa TV 3D Belum Laris?

Author
Deliusno
Reading time:
April 12, 2011

Sejak tahun 2010, popularitas teknologi 3D di Indonesia memang terus meningkat. Sejak hadir di beberapa bioskop, beberapa peminat mengaku ingin menikmati konten 3D tersebut di rumahnya masing-masing. Sayangnya, harga yang masih tergolong tinggi membuat para peminat tersebut mengurungkan niatnya. Dengan berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya vendor yang bermain di pasar TV 3D ini, produk-produk tersebut akhirnya mengalami penurunan harga. Namun, hal tersebut ternyata tidak meningkatkan jumlah penjualan TV 3D tersebut. Apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi? Mari kita simak ulasannya di bawah ini.

3DTV

Di sela-sela peluncuran Cinema 3D TV, LG banyak membeberkan alasan di balik lesunya bisnis TV 3D. Menurut mereka, ada 3 faktor utama. Pertama, saat menikmati konten 3D, banyak pengguna yang mengaku merasa pusing dan mual. Hal tersebut dapat saja terjadi karena tampilan yang ada di layar mengalami Flickering.

Kacamata khusus 3D yang biasanya digunakan juga menjadi faktor di balik kegagalan TV 3D di tahun 2010. Biasanya, kacamata tersebut menggunakan baterai yang akhirnya membuat perangkat tersebut terasa berat. Saat ini, beberapa pengembang telah mengembangkan kacamata khusus yang dapat bekerja tanpa harus dipersenjatai baterai. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan lapisan khusus di bagian lensa kacamata.

Faktor terakhir adalah mahalnya konten 3D. Di tahun 2010, konten 3D yang beredar masih belum begitu banyak. Walaupun ada, konten tersebut masih dijual dengan harga relatif mahal. Hal tersebut membuat para peminat berpikir dua kali sebelum membeli TV 3D.

Saat ini, para vendor sudah banyak yang bermain di pasaran TV 3D. Teknologi 3D juga sudah dibuat senyaman mungkin untuk para penggunanya. Apakah di tahun 2011 ini, TV 3D akan mulai diburu? Kita nantikan saja perkembangannya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 12, 2025 - 0

Sony Umumkan PlayStation Gaming Monitor, Dilengkapi Charger DualSense

Bersamaan dengan State of Play November 2025, Sony sertakan reveal…
November 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Akan Tayang di Amazon Prime Untuk Pertama Kalinya

The Game Awards 2025 menjadi kali pertama ditayangkan di Amazon…
November 12, 2025 - 0

PlayStation State of Play November 2025: Jajaran Showcase Game Buatan Jepang

[section_title title=First page title] Acara PlayStation State of Play edisi…
November 11, 2025 - 0

PlayStation 5 Tembus 84 Juta Unit Terjual Secara Global

PlayStation 5 kembali cetak rekor penjualan, berhasil tembus 84 juta…