Review Mortal Kombat: Kebangkitan Kembali Sang Ikon Brutalitas!

Reading time:
April 29, 2011

Menghancurkan Fisik dan Pakaian

Salah satu hal yang membuat Mortal Kombat kali ini tampak begitu brutal adalah hadirnya efek kehancuran pakaian dan anggota tubuh yang hadir bagi setiap karakter yang ada. Didukung dengan teknologi PhysX milik Nvidia, hal tersebut mungkin untuk dilakukan.

Mortal Kombat 1101
PhysX membuat pertarungan tampak semakin brutal.
Mortal Kombat 1281
Topeng Scorpion yang hancur akibat pertarungan.

Pemandangan yang memperlihatkan bagaimana pakaian para karakter mulai hancur seolah-olah menambahkan efek destruktif dari setiap gerakan secara visual. Tidak tanggung-tanggung, semua area tubuh karakter dapat menghasilkan efek seperti ini. Anda akan melihat bagaimana topeng milik Ermac bisa terlepas begitu saja, celana milik Kano yang penuh lubang, bahkan hingga Kitana yang nyaris telanjang karena serangan yang ia dapatkan. Fitur yang benar-benar membuat setiap serangan tampak pantas untuk dilakukan.

Tidak hanya kehancuran pakaian saja, jika Anda memperhatikan, kerusakan terhadap anggota tubuh juga mungkin untuk terjadi. Tubuh yang terluka biasanya ditandai dengan banyaknya bercak darah yang menempel di area tersebut. Jangan pula terkejut jika Anda melihat karakter Anda yang akhirnya hanya memiliki satu mata di akhir pertarungan akibat serangan brutal tersebut.

X-Ray Mode, Fatality, dan Babality

Mortal Kombat 22
Hancurkan!!
Mortal Kombat 1061
Ouch! X-Ray milik Kitana tampaknya menyakitkan.

Salah satu gerakan finishing terbaru di MK 2011 yang paling memukau mata adalah X-Ray Mode. Mode yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan damage besar-besaran ini memang ditampilkan dengan sangat cerdas. Zoom terhadap serangan yang dilakukan dipadukan dengan efek X-ray yang memperlihatkan tulang-tulang yang bengkok dan hancur berantakan membuat gerakan tersebut tampak sangat menyiksa. Ada kepuasan tersendiri ketika berhasil melakukan gerakan ini. Seolah-olah Anda baru saja membuat lawan Anda dalam kondisi cacat seumur hidup yang mungkin tidak akan tersembuhkan. Visualisasinya harus diakui tampak sangat kejam, apalagi gerakan X-Ray miliki Kitana yang dengan tanpa belas kasihan menghancurkan mata lawan dengan dual-blade. Menakjubkan!

Jika Anda melihat X-Ray mode sebagai sesuatu yang kejam, Anda tentu belum mengenal yang namanya Fatality. Seperti yang kita tahu, fenomena kekejaman Fatality di dalam Mortal Kombat memang menggema hingga keluar industri game. Tidak sedikit organisasi kemasyarakatan hingga pemerintah yang memutuskan untuk melarang pengedaran game ini akibat kekejaman yang ditawarkan oleh gerakan Fatality. Para gamer tentu saja merasa sangat senang dengan mode ini. Semakin kejam berarti semakin bagus dan berkualitas. Untungnya, MK 2011 kali ini sama sekali tidak mengecewakan.

Mortal Kombat 57
Potong! Potong! Potong!
Mortal Kombat 931
Stryker akan meledakkan kepala Anda......begitu saja..

Semua gerakan Fatality kejam ala Mortal Kombat 3 kini dipermak dalam kualitas grafis yang jauh lebih baik, bahkan beberapa di antaranya didesain ulang dan ditambahkan. Kita tidak hanya sekedar melihat karakter lawan yang mati begitu saja, namun penyiksaan dan mutilasi akan menjadi pemandangan yang umum. Badan yang terbelah, pecah, hancur, dan darah yang dimana-mana menjadi pemandangan yang cukup menghibur mata. MK 2011 akan menjadi titik balik kebangkitan franchise Mortal Kombat karena identitas yang selama ini hilang seolah ditemukan kembali lewat gerakan-gerakan Fatality ini.

Ada beberapa yang harus disayangkan, karena penambahan fitur finishing masa lalu seperti Brutality dan Animality tidak lagi dihadirkan di sini. Namun, salah satu gerakan finishing yang paling lucu dan menggemaskan, Babality dihadirkan kembali. Bagi Anda yang belum pernah mengenal Babality, gerakan ini akan membuat lawan Anda menjadi bayi kembali, tampak suci dan tidak berdosa. Tentu saja tidak ada gerakan yang kejam di sini. Para penggemar MK pasti akan merasakan nuansa nostalgia yang kental dari Babality yang sudah cukup lama tidak dihadirkan.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…