Review Motherboard Gigabyte H67M-D2-B3: Feature Bersahaja Namun Tetap Bertenaga

Header merupakan salah satu kekuatan dari Gigabyte. Ini terlihat berbagai macam header yang tersedia pada motheboard ini. Mulai dari USB 2.0 dengan fasilitas ON/OFF Charge sampai header COM sebanyak dua buah. Header COM berguna apabila Anda ingin bernostalgia dan menggunakan peripheral antik Anda.

Port SATA yang disediakan oleh motherboard ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan storage Anda. Dengan tersedia dua buah port SATA 3 (Putih), Anda dapat memanfaatkan kecepatan ekstra yang ditawarkan interface baru ini.

Ketika kami memperhatikan area sekitar socket, ada yang terlihat sedikit janggal. Sepertinya Gigabyte merasa bahwa VRM dari motherboard ini tidak memerlukan pendingin dalam bentuk apa pun. Hal ini sedikit mengkhawatirkan mengingat VRM akan bekerja keras pada saat sistem bekerja pada kapasitas penuh. Dugaan kami, langkah Gigabyte untuk tidak mendinginkan VRM adalah untuk menekan biaya board. Hal ini semakin memperjelas bahwa board ini memang ditujukan sebagai motherboard H67 kelas value.

Jarang sekali kami melihat VRM di sebuah motherboard Gigabyte dalam keadaan “telanjang” seperti ini.

Dual-BIOS, feature yang wajib dimiliki oleh setiap motherboard. Kita tahu bahwa feature Dual-BIOS ini dipelopori oleh Gigabyte. Oleh karena itu, saya berani berkata bahwa bahwa “Bukan Gigabyte kalau tanpa Dual-BIOS”.

Lambang ATI CrossFireX menandakan bahwa board ini mampu menangani konfigurasi multiple graphic card untuk AMD/ATI Radeon.
Namun, apakah secara layout konfigurasi multiple graphic card ini akan menimbulkan masalah clearance antarkomponen?