Review MSI GT680: Notebook Gaming Tercepat di Indonesia Saat Ini
Kelengkapan





Anda akan menemukan berbagai port di MSI GT680 ini. Semua port tersebut tersebar di bagian kiri, kanan, dan belakang. Di bagian kanan Anda akan mendapatkan dua port USB3.0 dan di bagian belakang Anda akan menemukan port eSATA. Sayangnya slot Express card yang terpasang di MSI GT680 versi hard disk dihilangkan di notebook versi ini.

Bagian handrest masih mengusung desain yang sama dari seri sebelumnya, motif kulit naga di bagian kiri kanan trackpad yang berbentuk hexagonal dengan lampu indikasi di bagian bawah trackpad. Trackpad tersebut telah mendukung multi touch. Tombol click hadir dengan luas penampang yang besar. Tombol tersebut terasa empuk, sehingga jari Anda tidak akan cepat lelah ketika menggunakannya untuk bermain. Bagi Anda para gamer pasti sering menggunakan tuts W, S, D, dan A. Keempat tombol tersebut sering digunakan untuk bermain game FPS dan beberapa genre lainnya. MSI menandakan keempat tombol tersebut dengan warna yang berbeda, yaitu Oranye.

Untuk masalah tata suara, MSI GT680 mengandalkan Dynaudio dengan THX. Speaker tersebut terbukti ampuh memberikan suara yang apik, baik untuk menonton film maupun bermain game. Speaker tersebut memiliki ukuran cukup besar. Anda akan menemukan speaker tersebut sedikit di atas keyboard. Anda juga akan menemukan subwoofer di bagian bawah notebook ini.
Di bagian atas keyboard, Anda juga akan menemukan berbagai tombol shortcut, mulai dari tombol WiFi, Bluetooth, Power Management, LED Manager, dan tombol untuk mengatur kecepatan kipas. Anda juga akan menemukan tombol Turbo Drive Engine atau lebih dikenal dengan overclocking instan. Anda bisa menggunakan tombol tersebut untuk meningkatkan kinerja notebook.
Inside MSI GT680 Versi SSD

Sama seperti MSI GT680 versi Hard disk, kami juga membongkar notebook ini untuk mengetahui apa saja yang MSI masukkan ke GT680 versi SSD ini. Di dalam Anda akan melihat 2 buat storage, satu unit hard disk 500GB 7200RPM dan SSD Intel 120GB. SSD digunakan untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi, sedangkan hard disk digunakan sebagai media penyimpanan data. Bila Anda merasa kinerja notebook tersebut masih kurang dan uang bukanlah masalah bagi Anda, Anda dapat mengganti hard disk dengan SSD dan melakukan praktek RAID-0 di notebook ini.
Sepertinya, Anda juga dapat mengganti graphics card yang ada. Graphics card tersebut tidak tertanam langsung di motherboard, tetapi hanya berupa sebuah card yang terpasang di slot PCIx.
Selain itu, kami juga melihat sistem pendingin CPU dan GPU notebook ini. Sistem tersebut menggunakan heatsink berukuran lebar yang dilengkapi dengan heatpipe.