Twitter Dilarang di Westminster Abbey
Bagi mereka yang dapat menghadiri secara langsung pernikahan pangeran William dan Kate Middleton merupakan sebuah kehormatan besar. Namun, apa yang dapat membuat acara akbar di tahun 2011 ini lebih spesial lagi bagi para hadirin? Satu kata saja sudah cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut, “Tweet“! Bisa mengirimkan tweet mengenai pelaksanaan pernikahan ini, tamu-tamu selebriti yang datang, atau sekadar memamerkan keberuntungannya sebagai salah satu tamu dapat meningkatkan kegembiraan yang dirasakan. Sayangnya, hal ini mustahil untuk dilakukan.

Sebuah teknologi yang memblokir sinyal telepon genggam akan dipasang pada tempat pelaksanaan pernikahan, Westminster Abbey. Langkah ini diambil oleh para anggota keluarga kerajaan untuk mengurangi beredarnya foto dan video tidak resmi dari para tamu, suara ringtone yang mengalihkan perhatian, dan tersebarnya berbagai informasi tidak penting atau rahasia seputar pernikahan tersebut. Namun, bukan berarti berita dan informasi mengenai pernikahan ini akan hilang secara total dari dunia maya.
Dari media sosial, berita online, hingga aplikasi perangkat mobile akan terus mengirimkan update terbaru mengenai pernikahan pangeran William dan Kate Middleton. Namun, apa yang bisa membuat acara ini lebih menghibur bagi para penonton di rumah? Komentar-komentar satir yang dapat mengocok perut dari grup komedian, seperti The Chasers. Sayangnya, hal ini pun tidak mungkin terjadi. The Chasers, sebuah grup lawak dari Australia, awalnya direncanakan untuk melangsungkan komentar-komentar humoris mereka selama pelaksanaan pernikahan melalui channel ABC2. Tentu saja hal ini tidak disetujui oleh keluarga kerajaan dan akhirnya dibatalkan.
Bagi kita semua yang hanya akan menikmati berlangsungnya acara pernikahan ini melalui layar televisi atau internet, melancarkan komentar satir dan mengirimkan tweet sama sekali tidak dilarang. Selamat menikmati!
Source: Various