10 Game Paling Sensual Sepanjang Masa
5. Tomb Raider Underworld
Lara Croft memang terkenal sebagai ikon gaming yang sarat dengan pesona sensualitas yang kentara. Mengombinasikannya dengan grafis yang lebih baik dan pakaian ketat sepanjang permainan, bahkan pakaian renang di dalamnya? Beberapa mungkin akan merasa ini merupakan sebuah hal yang biasa, namun banyak pula yang melihatnya dengan sebagai sesuatu yang sensual. Anda harus coba memainkannya sendiri.
4. Fear Effect 2
Salah satu game yang paling mengundang kontroversi di zaman Playstation 1 dulu adalah Fear Effect 2. Game yang sebenarnya mengusung genre action ini memang seru untuk dimainkan. Menjadi masalah ketika berbagai konten yang dihadirkan cukup menjurus kepada hal-hal yang cukup tabu untuk anak-anak di bawah umur. Pasangan dua karakter utama wanita yang dihadirkan memang dikondisikan sebagai pecinta sesama jenis. Jadi, jangan heran jika sisi “gelap” Anda mengharapkan sesuatu yang lebih di game ini.
3. Rumble Roses XX
Anda mungkin salah kaprah ketika pertama kali mendengar atau melihat trailer game ini untuk pertama kalinya. Jika Anda berharap ada elemen yang bersifat pornografi di dalamnya, Anda boleh kecewa. Rumble Roses XX “hanyalah” sebuah game olahraga gulat biasa layaknya WWE. Mengapa ia begitu istimewa di mata para pria? Well, boleh disimpulkan bahwa yang membuat game ini berbeda dibandingkan game-game sejenis seperti WWE, ada di bagian jajaran pegulat yang bisa gamer gunakan. Tentu saja bersama dengan kostum yang mereka kenakan.
2. Parasite Eve
Parasite Eve selalu menghadirkan jajaran monster-monster yang menyeramkan untuk dibasmi. Namun, apa jadinya game ini jika Square tidak pernah menciptakan karakter seperti Aya Brea di dalamnya? Walaupun sebagian besar waktu yang Anda habiskan ketika bermain Parasite Eve memang berfokus di plot utama dan membasmi setiap monster yang ada, namun tidak jarang Anda akan sering diam melihat Aya Brea dari balik kaca televisi untuk sekadar melepas lelah. Apakah Anda termasuk gamer yang melakukannya? Well, saya kira cukup banyak yang melakukannya. Atau jangan-jangan ada yang membeli gamenya hanya untuk melihat Aya Brea tanpa berniat untuk menamatkannya sama sekali?
1. Dead or Alive Extreme Beach VolleyBall
Saya hampir tidak bisa berkata-kata untuk game yang satu ini. Dead or Alive Extreme Volleyball sebenarnya hanyalah sebuah game volleyball biasa. Namun, saya yakin sebagian besar gamer pria yang memainkannya tidak datang untuk memainkan pertandingan bola voli yang ada. Ada sesuatu yang lebih menarik di dalamnya. Sesuatu yang membuat libido Anda terpompa begitu kencang hingga mata Anda pun sulit lepas darinya.
Reader’s Choice
Bayonetta (suggested by Enlapanlima, Wynstelle, via comments)
Siapa yang tidak mengenal Bayonetta? Wanita yang bisa menghancurkan musuh-musuhnya dengan kekuatan mistis rambutnya ini memang memiliki pesona sensualitas yang tinggi. Dari kepribadian, cara berbicara, hingga gaya bertarungnya sendiri. Apakah Anda termasuk gamer yang seringkali berusaha melakukan kombo semaksimal mungkin hingga pakaian Bayonetta tinggal setipis benang? Well, i do!
Demikianlah 10 game yang menurut saya pribadi memiliki nilai sensualitas yang tinggi, walaupun genre yang diusung sebenarnya tidak mendukung hal tersebut. Sekali lagi, terlepas dari sekadar perbedaan sudut pandang, menurut saya secara subjektif, game-game ini memang mampu menghasilkan pengalaman tersebut.
Jika Anda termasuk yang bertanya-tanya, mengapa saya tidak memasukkan list game seperti 7sins, Hentai, game-game eroge Jepang, atau GameGirls yang fenomenal, perbedaan konsep mungkin menjadi jawaban yang paling tepat. Game-game seperti Hentai memang dirancang dan dibangun secara khusus untuk menjual lebih dari sensualitas semata. Pornografi lugas menjadi nilai utama yang dijual. Sementara ke-10 game di atas tidak secara gamblang menjadikan hal itu sebagai nilai jual utama. Beberapa memang dibangun dengan sengaja, namun tidak jarang pula tidak disengaja dan fantasi lahir dari persepsi pribadi masing-masing gamer.
List ini tentu saja tidak memiliki maksud negatif apa pun. Saya sendiri malah berharap dapat dijadikan rujukan bagi para orangtua untuk sedikit lebih berhati-hati menyeleksi game yang akan dimainkan oleh anak laki-laki mereka yang belum cukup umur. Namun, untuk Anda para gamer pria yang sudah mampu bertanggung jawab untuk tindakanya sendiri, jangan ragu untuk meninggalkan komentar. Silakan berbagi tentang game-game yang seharusnya masuk ke dalam list, game mana yang seharusnya tidak masuk ke dalam list, atau sekadar berbagi pengalaman. Feel free!
Source Gambar: Various – all via Google