BloodRayne Hadir Kembali dengan Konsep Baru

Vampir, malam, darah, dan beberapa korban yang harus mati adalah konsep yang mulai tampak umum di industri game. Tidak dapat dipungkiri, salah satu yang memulai tren ini adalah BloodRayne. Vampir wanita yang sensual ini memang menawarkan pengalaman bermain penuh aksi, darah, dan tubuh yang termutilasi. Setelah lama tidak terdengar kabarnya (selain hancurnya franchise ini di tangan sutradara film Uwe Boll), BloodRayne tampaknya menemukan momentum untuk lahir kembali di industri game. Kali ini dengan konsep yang jauh berbeda.
Tenang saja, Anda masih akan menemukan sosok Rayne dengan tubuh seksi dan pakaian ketat berwarna kemerahan itu. Hanya saja, tidak seperti BloodRayne sebelumnya, kali ini Anda akan berpetualang dalam ruang dua dimensi dengan genre yang lebih cenderung ke arah platform. Animasi yang ditampilkan memang indah dengan kesan komik yang begitu kental. Semua gerakan unik yang dilakukan Rayne di game sebelumnya masih dapat digunakan di sini.
BloodRayne: Betrayal ini sendiri ditangani oleh WayWard Techologies dan Majesco. Game ini sendiri rencananya akan dirilis musim panas nanti (sekitar dua atau tiga bulan mendatang) untuk Playstation Network dan XBOX Live. Jika melihat kondisi gaming di Indonesia, saya kira cukup banyak gamer yang tidak akan dapat memainkan game ini karena masalah “orisinalitas” konsol. Terlepas dari semua itu, BloodRayne: Betrayal mampu menghadirkan impresi pertama yang menarik. Semoga saja ini awal kebangkitan vampir wanita ini kembali.