Facebook Siap Tempur Melawan Pornografi Anak
Sudah bukan rahasia lagi bahwa internet telah dijadikan tempat peredaran konten pornografi. Parahnya, konten pornografi yang beredar di dunia maya banyak yang mengeksploitasi anak-anak di bawah umur. Konten pornografi ini dapat berupa video dan foto yang didistribusikan secara bebas melalui forum diskusi online ataupun media sosial. Facebook, sebagai media sosial terbesar di dunia, mengumumkan penggunaan PhotoDNA untuk mengantisipasi peredaran konten pornografi anak.

PhotoDNA merupakan software besutan Microsoft yang dikembangkan oleh Hany Farid, seorang ahli digital-imaging dari Dartmouth College. Program ini didesain untuk mengidentifikasi gambar atau foto yang mengandung unsur pornografi anak. PhotoDNA menggunakan sebuah teknologi bernama Robust Hashing yang dapat menganalisis dan merekam setiap karakteristik unik dalam gambar digital, bahkan di gambar yang telah melalui proses pengeditan ulang. Informasi yang didapatkan melalui program ini dapat digunakan untuk memisahkan setiap gambar yang mengandung konten pornografi anak.
Dengan jumlah pengguna yang mencapai 600 juta orang, Facebook tidak hanya menyandang gelar sebagai media sosial terbesar di dunia, tetapi juga menjadi media berbagi foto terbesar. Hingga saat ini, Facebook masih mengandalkan laporan dari para penggunanya untuk mendeteksi masuknya konten-konten yang melanggar hukum ke dalam situs tersebut. Namun, proses ini terhitung lama dan risiko tersebarnya konten tersebut semakin besar. Facebook mencoba mempercepat proses tersebut dengan menggunakan software PhotoDNA.
Source: Digital Trends