Google Persembahkan Permainan Labirin Raksasa

Reading time:
May 13, 2011

Mengubah sebuah permainan yang secara tradisional berukuran kecil, seperti catur dan foosball, menjadi besar merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk diulas. Ukuran bidak dan papan catur yang besar, atau mengikatkan 22 orang kepada sederetan tiang untuk mensimulasi permainan foosball, sudah pernah dilakukan. Namun, bagaimana dengan game yang dimainkan pada perangkat tablet dan smartphone, seperti Labyrinth atau Teeter?

Giant Labyrinth

Dalam acara Google I/O, sang raksasa penelusuran dan sistem operasi mobile ini menunjukkan sebuah papan labirin raksasa dengan sebuah bola bowling di dalamnya. Sama seperti dalam game Labyrinth, di berbagai sudut papan labirin raksasa ini terdapat lubang-lubang yang memberikan tantangan tersendiri bagi pemain untuk mengarahkan pergerakan bola bowling. Menariknya, papan labirin raksasa ini dikontrol dengan menggunakan tablet Android. Dalam acara Google I/O, peragaan dilakukan dengan menggunakan Motorola Xoom yang terkoneksi ke papan dengan USB.

Papan labirin raksasa ini menggunakan teknologi Arduino microcontroller yang mengubah input sensor menjadi sebuah gerakan fisik. Ditambah dengan Android Open Accessory, teknologi Arduino dapat disandingkan dengan perangkat Android dan memanfaatkan berbagai sensor pada perangkat tersebut, seperti accelerometer, mikrofon, kamera, GPS, dan gyroscope. Dalam permainan labirin raksasa ini, pemain hanya perlu menggerakkan tablet layaknya sedang bermain pada perangkat tersebut. Namun, setiap gerakan yang dilakukan berpengaruh pada pergerakan papan labirin. Mungkinkah dalam waktu dekat tercipta sebuah kompetisi permainan labirin raksasa? Bagaimana menurut Anda?

Source: PopSci

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…