Kaspersky Sosialisasikan Keberadaan Rogue Antivirus
Sebagai salah satu pendukung pelaksanaan acara peluncuran anak perusahaan PT Metrodata Electronics, Tbk, Kaspersky turut berbagi pengetahuan mengenai salah satu metode penyebaran virus yang paling populer. Metode yang disebut dengan Rogue antivirus ini dilakukan dengan mengedarkan penawaran software antivirus palsu secara online. Jika pengguna tertarik dan mengunduh software tersebut, keamanan komputer beserta data-data di dalamnya terancam. Software antivirus ini akan memberikan beragam notifikasi palsu yang meminta pengguna untuk melakukan pembersihan file. Namun, yang sebenarnya dilakukan oleh software ini bukan membersihkan komputer pengguna dari virus, melainkan secara diam-diam mencuri data-data penting di dalamnya.

Rogue antivirus sudah ada sejak tahun 2006 dan terus berkembang, dari menyerang sistem operasi Windows hingga menyerang sistem operasi lainnya. Interface yang disuguhkan dan nama produk yang digunakan sering kali meniru produk-produk antivirus resmi sehingga dapat dengan mudah mengelabui pengguna. Bahkan, tahun 2010, rogue antivirus mulai dilengkapi dengan feature tech support, baik melalui telepon, chat, maupun email. Feature ini menambahkan kesan keaslian dari software tersebut dan meningkatkan kepercayaan korban dalam menggunakannya. Feature trial pun juga ditawarkan bagi para pengguna baru.
Para pelaku kriminal TI ini menggunakan Black Hat SEO (Search Engine Optimizer) untuk memastikan produk antivirus palsu mereka muncul di halaman depan hasil penelusuran. Dengan bertambahnya jumlah pengguna yang menemukan produk tersebut di internet, jumlah pengunduh pun bertambah banyak. Selain itu, para pelaku kriminal TI juga mengirimkan email spam, menyembunyikan codec palsu di dalam video palsu di internet, dan melakukan penyerangan melalui media-media sosial.

Di kesempatan yang sama, pihak Kaspersky memberikan beberapa saran untuk melindungi komputer pengguna dari serangan virus.
- Menggunakan software antivirus yang berlisensi dan terus di-update agar dapat mengatasi beragam jenis virus yang terus bermunculan.
- Memilih link hasil penelusuran dengan lebih hati-hati.
- Menghindari attachment dalam email yang dikirim oleh orang yang tidak dikenal.