Motorola ATRIX Dengan Sistem Pengenalan Sidik Jari

Variasi fungsi yang ditawarkan smartphone telah memungkinkan para pengguna menggabungkan kehidupan sosial, hiburan, dan pekerjaan ke dalam sebuah perangkat mobile. Seiring dengan banyaknya fungsi yang digunakan, jumlah dan jenis data yang tersimpan di dalam smartphone pun bertambah banyak, dari data yang bersifat pribadi seperti informasi kontak hingga data perusahaan. Keamanan smartphone pun menjadi perhatian. Berbagai pengembang software antivirus mulai menawarkan solusi perlindungan terhadap malware dan serangan cyber lainnya. Namun, bagaimana jika bahaya muncul dari orang-orang di sekitar Anda yang sekadar meminjam dan mengintip isi di dalam smartphone Anda?
Selama ini, penggunaan password telah dijadikan jalan keluar untuk menghindari orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengakses data-data sensitif dalam smartphone. Kenyataannya, password pun masih mudah ditebak dan dibobol. Motorola menghadirkan fungsi identifikasi sidik jari di smartphone ATRIX. Di awal pemakaian, pemilik ATRIX harus menyentuh layar beberapa kali agar software yang ada di smartphone tersebut dapat membangun data sidik jari pemilik. Untuk penggunaan selanjutnya, pemilik hanya perlu menekan tombol power dan ATRIX langsung membaca sidik jari. Apabila sesuai dengan sidik jari pemilik, penggunaan ATRIX dapat dilanjutkan.

Motorola ATRIX sendiri diklaim sebagai smartphone terkuat saat ini. Dilengkapi dengan sistem operasi Android 2.2 Froyo, layar sentuh capacitive berukuran 4”, dan prosesor dual-core, smartphone ini tidak hanya memiliki performa yang hebat dengan sendirinya. Namun, dengan menggunakan beberapa aksesori, ATRIX dapat digunakan layaknya sebuah laptop dan media center berkualitas HD. Ditambah dengan sistem keamanan yang menggunakan sistem pengenalan sidik jari, Motorola ATRIX bisa saja menjadi smartphone terkuat dan teraman di pasaran.
Source: Daily Mail UK