Review Chipset Z68 (ASUS P8Z68-V Pro): Platform Terbaik untuk Sandy Bridge!
The Board

Color scheme yang digunakan ASUS di motherboard ini mungkin terlihat familiar. Semenjak beralih ke chipset seri 6, ASUS telah mengadopsi pilihan warna PCB hitam dengan variasi warna biru di slot PCI, heatsink, dan beberapa slot lainnya. Warna yang digunakan board ini memberikan kesan mewah dan kokoh. Percaya atau tidak, warna yang dimiliki motherboard terkadang berpengaruh ke mindset Anda ketika merakit system!

Layout yang dianut P8Z68-V Pro ini terlihat dirancang dengan baik. Sama sekali tidak terlihat sesak. Bahkan, Anda dapat menemukan beberapa sisi yang terlihat cukup kosong. Secara keseluruhan, kami tidak melihat adanya masalah clearance dengan board ini.

Port yang tersedia antara lain:
- 1x VGA Port
- 1x DVI-D Port
- 1x HDMI Port
- 6x USB 2.0/1.1 Ports
- 2x USB 3.0/2.0 Ports
- 1x E-SATA
- 1 x RJ-45 Port (LAN)
- 6x audio jacks
- 1 x Optical S/PDIF Out Connector
- 1x Bluetooth Receiver
Jika Anda perhatikan dengan seksama, ASUS memilih untuk tidak menyertakan koneksi P/S 2 untuk keyboard dan mouse. Anda boleh saja menganggap ini sebagai sebuah kelemahan. Akan tetapi, ASUS “menggantikan” posisi konektor P/S 2 dengan sejumlah USB 2.0. Menurut kami, ini langkah yang sangat tepat, mengingat kedua peripheral tersebut kini didominasi koneksi USB. Walaupun demikian, para pengguna setia P/S 2, misalnya para overclocker tentu akan sedikit keberatan dengan keputusan yang diambil ASUS.
Hal lain yang menarik perhatian kami terjadi saat melihat backplate dari motherboard ini. Anda dapat menemukan receiver BlueTooth! Langkah tersebut cukup inovatif mengingat banyaknya peripheral yang menggunakan koneksi ini. Feature tersebut pastinya menjadi nilai tambah tersendiri bagi motherboard ini.

PCI Slot yang disediakan antara lain:
- 3x Slot PCI-Express X16
- 2x Slot PCI-Express X1
- 2x Slot PCI
Tersedianya tiga buah slot PCI-Express x16 menunjukkan peluang konfigurasi multi graphic card di motherboard ini. Mengingat cukup banyak add-on card yang masih menggunakan slot PCI, ASUS masih menyediakan dua buah slot ini. Walaupun tak lupa juga disertakan koneksi lebih besar menggunakan PCI Express x1.

Header yang disertakan motherboard ini cukup melimpah. Jumlah ini seharusnya cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan koneksi peripheral Anda.

Koneksi SATA yang disediakan motherboard ini terdiri dari empat buah koneksi SATA II (biru muda) dan sisanya diisi koneksi SATA III. Koneksi SATA II dan sebagian SATA III (putih) ditangani oleh chipset Z68 sendiri. Selebihnya (biru) diserahkan kepada chipset terpisah.

Bila Anda perhatikan, soket prosesor dikelilingi pendingin VRM yang cukup besar. Mengingat VRM merupakan salah satu komponen penting dari motherboard, ASUS tak lupa mendinginkannya dengan sepasang heatsink pasif yang cukup artistik. Walaupun demikian, cukup disayangkan komponen penting tersebut tidak didinginkan oleh pendingin yang lebih baik, seperti heatpipe. Namun, ASUS tidak merasa VRM ini akan menghasilkan panas yang tinggi. Sebab ASUS telah menggunakan Digital VRM yang menurut mereka jauh lebih dingin.