Review Chipset Z68 (ASUS P8Z68-V Pro): Platform Terbaik untuk Sandy Bridge!

Tinggi kedua pendingin VRM sepertinya tidak akan menjadi masalah bila Anda memutuskan untuk memasang HSF yang cukup tinggi pada motherboard ini.

Selain penggunaan Digital VRM, motherboard ini juga menggunakan solid capacitors berkualitas tinggi. Terlihat barisan solid capacitors bersiaga “menjaga” performa motherboard agar selalu optimal.

Tombol onboard power dan reset akan memudahkan Anda saat mengoperasikan board ini tanpa casing.

Anda dapat menemukan sejumlah onboard switch di pojok kanan atas motherboard. Di bagian ini, terdapat sebuah switch untuk mengatur feature MemOK! Anda dapat menggunakan feature ini untuk memaksimalkan konfigurasi memory Anda, terutama ketika menggunakan beberapa keping memory yang berlainan tipe. Anda juga dapat menemukan sebuah switch yang berguna untuk mengaktifkan feature EPU. Anda dapat menggunakannya untuk memaksimalkan konsumsi daya sesuai penggunaan sistem. Switch terakhir berguna untuk menghidupkan feature TPU yang berguna untuk memaksimalkan performa prosesor dan GPU Anda dengan mencari setting overclock secara otomatis.

Tidak seperti produsen lain yang menggunakan chipset dari NEC untuk USB 3.0 nya, ASUS menggunakan chipset dari Asmedia. Asmedia merupakan produsen USB 3.0 yang baru saja diakusisi oleh ASUS. Langkah ini memastikan harga USB 3.0 yang digunakan ASUS menjadi lebih murah dan akhirnya memengaruhi harga motherboard.

Chipset TurboV Processing Unit (TPU) memberi Anda kemungkinan untuk mengatur setting overclock secara tepat. Selain itu, TPU juga memaksimalkan performa prosesor dan GPU dengan menggunakan pengaturan Auto Tuning.

Untuk memastikan daya listrik yang dibutuhkan sistem dapat terpenuhi dengan baik, motherboard ini juga dilengkapi dengan konektor power tambahan 8 Pin.