Review Epson L200: Irit Tanpa Melilit
Printing
Feature
Epson L200 dapat mencetak sampai resolusi 5760×1440 dpi, termasuk tinggi. Namun, selain itu tidak banyak lagi feature pencetakan yang ditawarkan. Tidak ada konektivitas jaringan atau nirkabel, tidak ada card reader, atau port USB untuk mencetak langsung dari kamera. Sepertinya, L200 lebih tepat untuk Home Office yang banyak mencetak, namun tidak memiliki banyak user.
Kecepatan Monokrom
Kami menguji kecepatan mencetak hitam putih (monokrom) dengan mencetak sebuah dokumen Microsoft Word penuh teks. Satu halaman dicetak 10 kali dan percobaan dicoba 2 kali pada setiap tingkat kualitas. Waktu yang ditampilkan merupakan rata-rata dari kedua percobaan tersebut. Terdapat 3 kualitas cetak yang tersedia.

Pada ketiga tingkat kualitas, tidak ada perbedaan waktu Click-to-Paper-Pull. Ini adalah waktu dari sejak kami menekan tombol “Print” sampai kertas pertama ditarik. Pada kualitas terendah, L200 membutuhkan 70 detik untuk mencetak 10 lembar teks monokrom yang berarti sekitar 8,6 halaman per menit (page per minute; ppm). Nilai ini jauh dari klaim Epson yang menyebutkan 27 ppm.

Pada kualitas normal dan kualitas tertinggi, waktu cetak ternyata hampir sama, meskipun kualitasnya jelas berbeda. Pada kedua tingkat kualitas ini, L200 membutuhkan waktu 270 detik untuk mencetak 10 halaman, atau sekitar 2 ppm. Nilai ini agak rendah dibandingkan printer lain yang sekelas.
Kecepatan Cetak Foto
Untuk pengujian cetak foto, kami mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mencetak foto full color ukuran 4R (10×15 cm). Kami mencetak foto kalibrasi dan juga 3 foto lain dengan komposisi warna berbeda-beda. Waktu dari keempat percobaan tersebut dirata-rata. Kami mengukur waktu cetak pada dua tingkat kualitas.

Pada kualitas normal, mencetak selembar foto 4R memakan waktu rata-rata 2 menit 11 detik. Sementara dengan kualitas terbaik, selembar foto 4R memakan waktu 5,5 menit. Kecepatan ini cukup normal.
Kualitas Monokrom
Hasil cetak dengan font Arial ukuran 12 pt kami scan 1200 dpi dan diperbesar.




Kualitas cetak monokrom L200 juga tidak terlalu baik. Pada kualitas draft dan normal tulisan tidak terlalu tegas. Pada kualitas terbaik tulisan sudah lebih tegas, tetapi pinggir-pinggirnya masih kurang rapi.
Kualitas Cetak Foto
Kami menguji kualitas cetak L200 menggunakan aplikasi bawaan printer dan kertas premium glossy.


Pencetakan foto dengan kualitas terbaik memberikan hasil yang luar biasa, jauh lebih baik dibandingkan kualitas normal. Seperti yang terlihat di atas, titik-titik cetakan kualitas terbaik lebih halus , dan bagian hitamnya lebih solid. Dengan tingkat kualitas ini dan kertas premium, cetakan L200 nyaris tak dapat dibedakan dengan hasil cetakan studio.

Akurasi warna juga sangat baik. Selain warna kuning, semua warna lain dicetak dengan sangat akurat.

Namun, L200 kurang ideal untuk menceta foto monokrom. Seperti yang terlihat di lingkaran gradasi di atas, L200 tidak dapat membertahankan neutral grey. Melainkan, tone abu-abu bergeser dari netral, ke kebiruan, ke kekuningan, dan kembali lagi ke netral. Hal ini disebabkan campuran tinta CMYK yang berubah-ubah komposisinya di tiap titip kecerahan.