Review MX vs ATV Alive: Pengalaman Balapan Unik
Exprience dan Leveling menjadi Kunci Utama

Hal yang cukup berbeda di MX vs ATV Alive ini adalah hadirnya sistem experience layaknya sebuah game RPG. Exp ini bisa Anda dapatkan dari menyelesaikan sebuah balapan, menghadirkan gerakan freestyle di dalamnya, atau menyelesaikan tantangan tertentu di mode free ride. Experience tentu saja harus dipenuhi untuk meningkat dua macam level, yakni level pembalap dan level kendaraan yang digunakan.

Semakin tinggi level yang dicapai oleh level pembalap, maka semakin banyak pula bonus yang dihadirkan untuknya. Dari sekedar kustomisasi tampilan, beberapa skill yang bisa dibongkar pasang, hingga menjadi syarat utama untuk membuka trek selanjutnya. Perlu dicatat, Anda hanya diperkenankan memainkan kurang lebih 6 trek pada awal permainan, dimana otomatis Anda memulai dari level 1 pembalap. Untuk membuka level selanjutnya, Anda diharuskan mencapai level 10 yang berarti Anda harus memainkan terus-menerus keenam trek ini secara berulang-ulang untuk sekedar menaikkan level. Membosankan? Anda harus mencobanya sendiri, karena sejujurnya game ini mampu menghadirkan excitement yang cukup unik.

Berpartisipasi dalam sebuah balapan juga akan memberikan experience kepada kendaraan yang Anda gunakan. Kendaraan yang memperoleh tambahan level akan membuka beberapa opsi kustomisasi, dari sekedar tampilan hingga bagian di dalam kendaraan untuk menunjang performa yang lebih. Jadi, bisa disimpulkan bahwaa MX vs ATV Alive ini sangat berfokus pada elemen leveling up dalam permainan ini.
Kualitas Grafis Jempol – PhysX Minimal


Visualisasi lingkungan di MX vs ATV Alive ini memang harus diacungi jempol karena kemampuan menghadirkan detail yang indah dipandang mata. Belum lagi kreativitas untuk menghadirkan beberapa elemen “unik” seperti air di mode free ride. Setiap pohon yang dibangun, debu yang terpapar karena dorongan ban yang kencang, hingga gerakan angin yang menerpa baju pembalap membuat game ini mampu menghasilkan kesan realistis yang patut diacungi jempol. Anda akan merasakan pengalaman yang cukup kentara bahwa Anda sedang berada di trek balap yang mungkin belum pernah Anda rasakan sebelumnya.

Physx mungkin dihadirkan di game ini untuk menguatkan konsep realistis yang ada, namun sejauh yang dipandang mata, tidak tampak terlalu maksimal jika sudah menyangkut sang pembalapnya sendiri. Mengapa? Ada yang aneh dengan cara THQ mendesain dan membangun model untuk para pembalap ini. Anda akan merasakan kesan seolah semua pembalap yang ada ini hanyalah boneka saja. Mereka mungkin dapat bergerak dan bergaya ketika sedang berada di atas kendaraan, namun ketika mereka jatuh karena suatu hal? Mereka akan jatuh begitu saja seperti benda mati, bahkan dalam kecepatan rendah sekalipun. Reaksi yang ditampilkan juga seringkali terlambat. Ketika Anda mendarat sehabis lompat dalam posisi tidak seimbang, kesempatan untuk menyeimbangkan diri justru membuat pembalap jatuh dalam momen yang tidak tepat, seperti melakukannya secara sengaja.
Kesimpulan

MX vs ATV Alive memang mampu menghadirkan pengalaman balapan yang unik dan jauh berbeda dengan game balap yang lain. Menghadirkan Motorcross dan ATV sebagai kendaraan utama yang “dijual”, game ini memiliki segmen pasar yang terbatas. Mungkin hanya para gamer yang menyukai balap ini di dunia nyata yang akan berinisiatif untuk mencobanya. Namun jika Anda memberikan THQ kesempatan untuk membuktikannya kepada Anda, game ini mungkin saja memunculkan ketertarikan.
Visualisasi grafis mungkin menjadi nilai poin yang pantas mendapatkan acungan dua jempol yang membuat game ini pantas untuk dimainkan. Detail yang ada mampu memberikan pengalaman bermain yang lebih maksimal. Sayangnya Physx yang dihadirkan menjadi nilai minus. Ketidakmampuan untuk “membentuk” respon manusia sebenarnya yang jatuh dari kendaraan menjadi catatan yang penting.
Sistem experience dan level up yang ada juga tidak dapat dikatakan sebagai nilai jual yang menggugah hasrat para gamer. Memasangkan skill yang didapatkan dari leveling up mungkin sesuatu yang unik dan menyenangkan, namun jika level menjadi batas berapa banyak trek yang dapat Anda mainkan? Ini adalah sebuah kesalahan besar. Apalagi Anda dipaksa untuk memainkan trek yang sama berulang-ulang dan melawan AI yang sama untuk sekedar mendapatkan level. Untuk beberapa gamer, hal ini sangat mengganggu.
Namun diluar dari semua kekurangan yang dihadirkan, MX vs ATV Alive bukanlah sebuah game yang pantas dikategorikan sebagai buruk dan tidak layak dimainkan. Terlepas dari apakah Anda mengenal balap motorcross atau ATV dengan baik di dunia nyata, MX vs ATV Alive dari THQ ini dapat menjadi game balap yang menyenangkan. Apalagi jika dimainkan bersama dengan teman Anda.
Kelebihan
- Tema yang unik.
- Visualisasi lingkungan yang apik.
- Skill slot dan equip.
- Kontrol mudah.
Kekurangan
- Sistem leveling yang terasa memaksa.
- Konsep “Versus” yang tidak tertangkap jelas.
- Physx yang minimal.
- Jumlah trek yang terlalu sedikit dan kurang bervariasi.
- Konsep freestyle yang masih sulit dipahami.
Cocok untuk: Para gamer yang menyenangi game balap untuk sekedar fun.
Tidak cocok untuk: Para penggemar game balap simulasi.
