Twitter Akan Mengakuisisi TweetDeck
Bulan lalu bemunculan rumor mengenai rencana UberMedia membuat media sosial saingan Twitter. Rumor ini muncul setelah Twitter mengumumkan keinginan mereka untuk menghentikan peluncuran aplikasi pihak ketiga yang membawa layanan Twitter. Sebagai salah satu pengembang aplikasi Twitter pihak ketiga terbesar, UberMedia memiliki cukup banyak amunisi untuk mewujudkan hal tersebut. Apalagi mereka telah berhasil mengakuisisi UberTwitter, Echofon, dan Twidroyd. Sempat dikabarkan bahwa UberMedia sedang dalam proses persetujuan untuk mengakuisisi TweetDeck.

UberMedia dilaporkan telah menawarkan biaya sekitar US$25-US$ 30 juta untuk mengakuisisi TweetDeck. Namun, angka ini ternyata tidak cukup menarik perhatian dan perjanjian pun dibatalkan. Melihat peluang untuk mengalahkan popularitas UberMedia, Twitter tidak tinggal diam melihat kejadian ini. Mereka dilaporkan telah menawarkan biaya sekitar US$40-US$50 juta dalam bentuk uang dan saham Twitter untuk mengakuisisi TweetDeck.
Rencana akuisisi TweetDeck oleh Twitter ini disinyalir merupakan langkah defensif dalam menghadapi ancaman yang kian meningkat dari UberMedia. Dengan mengakuisisi TweetDeck, Twitter akan mendapatkan sebuah produk yang dapat menyaingi jajaran produk milik UberMedia, seperti UberTwitter yang kini berubah nama menjadi UberSocial, EchoFon, dan Twidroyd. Namun, apakah ini cukup menguatkan posisi Twitter dalam bersaing dengan pengembang aplikasi sosial pihak ketiga, UberMedia?
Source: TechCrunch