AMD Keluar dari Konsorsium BAPCo

Reading time:
June 22, 2011

sysmark2012bapco062211 1308755100

BAPCo adalah sebuah organisasi yang memiliki anggota  berupa para produsen software dan hardware yang bertujuan untuk menentukan sebuah standar pengujian sistem komputer yang memiliki sistem operasi Windows. Produk yang mungkin Anda kenal dari BAPCo dan sering dipakai oleh para reviewer diseluruh dunia adalah MobileMark dan SYSMark. Pada tanggal 21 Juni 2011, AMD secara resmi mengundurkan diri dari keanggotaan BAPCo.

Apa alasan dibalik semua ini? Nigel Dessau, Senior Vice President & Chief Marketing Officer untuk AMD, mengatakan pada blognya bahwa benchmark yang diberikan oleh SYSMark tidak memberikan beban kerja yang representatif (beban kerja yang mengabaikan pentingnya komputasi heterogen dan mendukung desain pesaingnya) tetapi juga memberikan sebuah keputusan pembelian komputer yang menyesatkan! Seberapa menyesatkan? Nigel menjabarkan beberapa alasannya:

  • Sementara SM2012 dipasarkan sebagai penilaian kinerja yang menggunakan 18 aplikasi dan 390 pengukuran, kenyataannya adalah bahwa hanya 7 aplikasi dan kurang dari 10 persen dari total pengujian mendominasi nilai keseluruhan.
  • Proporsi yang relatif besar dari nilai SM2012 didasarkan pada kinerja sistem dinilai saat kegiatan Optical Character Recognition (OCR) dan kegiatan kompresi file, hal yang rata-rata pengguna jarang lakukan.
  • SM2012 hanya berpatokan pada load dari CPU dan tidak pernah menguji load aplikasi yang berdasarkan pada akselerasi GPU yang saat ini banyak digunakan.

Nigel juga mengatakan bahwa SYSMark menggunakan Excel sebagai spreadsheet dengan 35.000 baris! Padahal, menurut penelitian AMD, rata-rata orang setiap hari hanya akan menggunakan 100 baris saja, dan paling banyak 2000 baris.

Pada saat berita ini ditulis, NVIDIA pun juga telah mengundurkan diri dari konsorsium BAPCo. Kabarnya, VIA pun juga akan menyusul. Dengan begitu,  produsen semikonduktor yang merupakan anggota BAPCo tinggal Intel saja.

Lalu bagaimana dengan nasib SYSMark nantinya? Apakah masih akan dipakai oleh para reviewer diseluruh dunia? Kita lihat saja dimasa depan.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 20, 2025 - 0

Megabonk Mengundurkan Diri dari Nominasi The Game Awards 2025

Megabonk resmi menarik diri dari nominasi Best Debut Indie Game…
November 20, 2025 - 0

EA Klaim Battlefield 6 Sebagai Game Shooter Terlaris Tahun Ini

Electronic Arts ucapkan terima kasih kepada gamer karena telah membuat…
November 20, 2025 - 0

Drama Subnautica 2 Kembali Memanas, Kali Ini Libatkan ChatGPT

Sengketa hukum Subnautica 2 semakin memanas, kali ini tuduh CEO…
November 20, 2025 - 0

Developer Rust Tuduh Delta Force Mencuri Asset Game Mereka

Developer Rust menuduh TiMi Studio mencuri asset game mereka, setelah…